16 Warga Gugat Lahan Taman Panca Karsa Cibinong Bogor 

Selaku kuasa hukum 16 orang warga, Oteu Herdiansyah akan menggugat lahan Taman Panca Karsa di Jalan Raya Tegar Beriman Kelurahan Tengah, Cibinong, Kabupaten Bogor. Pasalnya, 16 orang warga tersebut mengaku memiliki lahan seluas 1,3 hektare tersebut setelah membelinya dari ahli waris H Iyang pada 1980an. 

16 Warga Gugat Lahan Taman Panca Karsa Cibinong Bogor 
dok/inilahkoran

INILAH, Bogor - Selaku kuasa hukum 16 orang warga, Oteu Herdiansyah akan menggugat lahan Taman Panca Karsa di Jalan Raya Tegar Beriman Kelurahan Tengah, Cibinong, Kabupaten Bogor. Pasalnya, 16 orang warga tersebut mengaku memiliki lahan seluas 1,3 hektare tersebut setelah membelinya dari ahli waris H Iyang pada 1980an. 

Otje menyebutkan, para penggugar memiliki barang bukti akte jual beli (AJB) yang ditandatangani Lurah Tengah dan Camat Cibinong pada 2004-2005 lalu. Dia mengatakan, di tengah ancaman gugatan sengketa lahan itu Pemkab Bogor justru mendapatkan sertifikat hak milik (SHM) lahan Taman Panca Karsa pada 2012-2013 lalu.

Berdasarkan hal itu, Oteu mempertanyakan proses sertifikasi lahan tersebut yang dimiliki Pemkab Bogor. Sebab, 16 warga tersebut di saat yang sama memiliki AJB.

Baca Juga : Lirih...Ini Ucapan Istri Almarhum Kapten Afwan Pasca Pemakaman Suaminya

"Selaku kuasa hukum, kami akan menggugat lagi ke Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong dengan delik yang berbeda," kata Oteu kepada wartawan, Minggu (31/1/2021).

Dia mengatakan, keterangan Pemkab Bogor yang mengaku melakukan pembebasan lahan tersebut pada 1986 membuat tanda tanya. Passalnya, pada 2004-2005 lalu warga membelinya dengan bukti kepemilikan AJB yang ditandatangani PPATs yaitu Camat Cibinong dan Lurah Tengah.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sengketa lahan di lokasi Taman Pancakarsa dinyatakan rampung di Pengadilan Negeri Kelas I A Cibinong..

Baca Juga : Tak Hadiri Pemakaman, Sebagian Keluarga Terlambat Menerima Info dari Tim DVI Mabes Polri

"Itu lahan Pemkab Bogor, sudah tidak lagi bersengketa," singkat Ade.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani