53 Calon Transmigran Asal Kabupaten Cirebon  Akan Diberangkatkan ke Sulawesi 

Pemerintah Kabupaten Cirebon melalu Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan memberangkatkan 53 orang warga sebagai transmigran. Mereka berangkat dalam program transmigrasi tahun ini. 

53 Calon Transmigran Asal Kabupaten Cirebon  Akan Diberangkatkan ke Sulawesi 
INILAHKORAN- Cirebon - Pemerintah Kabupaten Cirebon melalu Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan memberangkatkan 53 orang warga sebagai transmigran. Mereka berangkat dalam program transmigrasi tahun ini. 
Calon transmigran tersebut berasal dari 20 kepala keluarga yang tersebar di sejumlah kecamatan.  Rencananya, mereka akan diberangkatkan pada 11 Oktober 2022 mendatang. Mereka akan tinggal di  Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
"Mereka harusnya berangkat tahun kemarin.  Namun karena Pandemi, jadi kami stop. Sekarang program ini kembali dibuka dan dalam persiapan," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Herdrianto, Minggu (25/9/2022).
Sebelum diberangkatkan, kata Novi,  puluhan calon transmigran juga dibekali sejumlah keterampilan serta kelengkapan dari sisi kebutuhan administrasi. 
Menurutnya, saat ini sudah ada kerjasama antara Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Pasangkayu,
"Kesiapan ini menjadi penting karena sebelum diberangkatkan para calon transmigran ini harus benar-benar siap," ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai  sangat mengapresiasi program transmigrasi. Hal itu terutama bagi para calon yang akan berangkat. Dirinya berpesan, kepada semua elemen terutama dinas teknis, agar bisa memberikan kemudahan akses. Baik keperluan teknis dan non teknis. 
"Mereka yang akan diberangkatkan harus dipenuhi segala kebutuhannya jangan sampai ada yang kurang. Karena secara langsung juga sebagai perwakilan bahwa warga Kabupaten Cirebon tidak akan bermasalah setelah ada disana," pinta Sekda.
Hilmi menambahkan,  program transmigrasi bisa dilihat dari berbagai perspektif karena tujuan utama adalah  pembangunan. Sehingga baik buruknya para calon transmigran tersebut, berimbas pada daerah asal. Selain keilmuan harus mumpuni, juga dari sisi sikap harus lebih diperhatikan karena akan mendatangi daerah yang kulturnya berbeda. 
"Mereka adalah pahlawan dan pejuang pembangunan. Makanya harus diberikan yang terbaik sehingga saat disana mereka bisa mewakili Kabupaten Cirebon dalam hal baik ataupun sebaliknya," tukasnya. (maman suharman)


Editor : Ahmad Sayuti