Antisipasi Terulangnya Kasus Keracunan Massal, Binwas Kecamatan Sindangkerta KBB Imbau Orang Tua Bawa Bekal dari Rumah

Pasca ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemda Bandung Barat, sejumlah langkah preventif terus dilakukan aparat kewilayahan agar kasus keracunan massal seperti yang terjadi pada acara kenaikan dan perpisahan di SDN Gandasari, Desa/Kecamatan Sindangkerta tidak terulang kembali.

Antisipasi Terulangnya Kasus Keracunan Massal, Binwas Kecamatan Sindangkerta KBB Imbau Orang Tua Bawa Bekal dari Rumah
"Acara kenaikan kelas pasca kejadian keracunan di SDN Gandasari tak lagi ada  konsumsi yang disiapkan panitia penyelenggara. Untuk konsumsi dibawa orangtua dan siswa dari rumahnya masing-masing," kata Kasi Bimbingan dan Pengawasan Pemerintahan (Binwas) Kecamatan Sindangkerta D Hoeruddin saat ditemui, Minggu 30 Juni 2024. (agus satianegara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Pasca ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemda Bandung Barat, sejumlah langkah preventif terus dilakukan aparat kewilayahan agar kasus keracunan massal seperti yang terjadi pada acara kenaikan dan perpisahan di SDN Gandasari, Desa/Kecamatan Sindangkerta tidak terulang kembali.

Salah satunya dengan memberikan imbauan agar para orang tua dan siswa membawa bekal dari rumah pada acara kenaikan dan perpisahan di sekolah masing-masing. Langkah antisipasi itu dilakukan aparat kewilayahan Desa/Kecamatan Sindangkerta.

"Acara kenaikan kelas pasca kejadian keracunan di SDN Gandasari tak lagi ada  konsumsi yang disiapkan panitia penyelenggara. Untuk konsumsi dibawa orangtua dan siswa dari rumahnya masing-masing," kata Kasi Bimbingan dan Pengawasan Pemerintahan (Binwas) Kecamatan Sindangkerta D Hoeruddin saat ditemui, Minggu 30 Juni 2024.

Baca Juga : Satu Orang Jemaah Haji Asal Sindangkerta KBB Dikabarkan Meninggal Dunia, Kemenag KBB Ungkap Penyebabnya

Hoeruddi menyebut, imbauan itu dilaksanakan pada acara samenan di 2 SD dan SMP pada Jumat 28 Juni 2024 kemarin. Kendati mereka membawa bekal dari rumah masing-masing, namun acara tetap berjalan semarak.

Menurutnya, para orangtua dan siswa rela membawa makanan dengan rantang, dan lainnya.

"Panggung hiburan tetap ada, hanya konsumsinya dibawa dari rumah masing-masing. Ini semua dilakukan sebagai antisipasi terjadinya keracunan makanan," katanya.

Baca Juga : PKS Deklarasikan Gun Gun Gunawan Sebagai Bakal Calon Bupati Bandung

Seperti diketahui, sebanyak 125 orang mengalami  keracunan pasca menghadiri acara samenan dan kenaikan kelas di SDN Gandasari, Kecamatan Sindangkerta. Banyaknya warga yang menjadi korban sehingga ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemda Bandung Barat.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.