Atep: Cukup Saya yang Diputus Kontrak Lewat Telepon

Atep berharap manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) lebih menghargai setiap pemainnya dengan tidak melakukan pemutusan kontrak melalui telepon.

Atep: Cukup Saya yang Diputus Kontrak Lewat Telepon
INILAH, Bandung – Atep berharap manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) lebih menghargai setiap pemainnya dengan tidak melakukan pemutusan kontrak melalui telepon.
 
"Saya juga ingin melindungi teman-teman saya yang ada di tim, yang sama-sama berjasa cukup lama. Ada Hariono, ada Bang Made (Wirawan), Supardi. Kalau nanti tidak dibutuhkan lagi jangan diperlakukan hal yang sama. Kita sama-sama pernah memberikan gelar bagi Persib. Pernah berjuang untuk persib, alangkah baiknya diskusi dulu. Artinya cukup saya yang terakhir,” tegasnya, Jumat (25/1/2019). 
 
Kebersamaan Atep dengan Persib selama 10 tahun usai di detik-detik terakhir menuju latihan perdana bersama pelatih Miljan Radovic. Atep terkejut dan sedih atas keputusan tersebut.
 
Apalagi, masa-masa itu berakhir dengan cara tragis. Mereka pisah jalan lewat sambungan telepon. 
 
Pemain yang identik dengan nomor punggung 7 itu ingin berpamitan secara langsung dengan petinggi Maung Bandung. Ia tidak mau berpisah dengan cara yang kurang baik.
 
"Keinginan saya ingin bertemu dengan manajemen. Saya datang ke Bandung dengan baik-baik, saya ingin perpisahan dengan baik-baik. Jadi, semuanya tidak ada kejelekan," dia mengungkapkannya pecan lalu.
 


Editor : inilahkoran