Badai Beryl Dekati Jamaika Setelah Tewaskan 7 Orang di Karibia

Hujan lebat dan angin kencang akibat Badai Beryl menghantam pantai Jamaika setelah badai dahsyat tersebut menghancurkan sebagian wilayah tenggara Karibia yang meninggalkan jejak kehancuran dan menewaskan tujuh orang.

Badai Beryl Dekati Jamaika Setelah Tewaskan 7 Orang di Karibia
(foto ilustrasi)

INILAHKORAN, Bandung-Hujan lebat dan angin kencang akibat Badai Beryl menghantam pantai Jamaika setelah badai dahsyat tersebut menghancurkan sebagian wilayah tenggara Karibia yang meninggalkan jejak kehancuran dan menewaskan tujuh orang.

Beryl, sebagaimana dilaporkan Anadolu, Kamis, diperkirakan akan melanda Jamaika dalam beberapa jam ke depan sebagai badai Kategori 4 yang berbahaya dengan kecepatan angin berkelanjutan 145 mil (233 kilometer) per jam.

Badai tersebut juga akan mencapai Kepulauan Cayman dan kemudian memasuki Semenanjung Yucatan di Meksiko pada Kamis, menurut National Hurricane Center (NHC).

Baca Juga : Israel Mendadak Diserang Wabah Virus Mematikan, 100 Orang Dikabarkan Telah Meninggal Dunia

“Beryl diperkirakan menyebabkan angin kencang dan gelombang badai yang mengancam jiwa di Jamaika pada Rabu, dan di Kepulauan Cayman pada Rabu malam dan Kamis,” lapor NHC.

Adapun tujuh orang yang tewas akibat badai dahsyat tersebut, tersebar di berbagai titik. Sebanyak tiga orang di kepulauan Grenada, tiga di Venezuela, dan satu di Saint Vincent dan Grenadines.

Badai tersebut merupakan badai Atlantik paling awal yang tercatat mencapai kekuatan Kategori 5 yang berarti badai ini memiliki kecepatan angin lebih dari 156 mil (251 kilometer) per jam dan merupakan penanda tertinggi pada skala badai Saffir-Simpson.

Baca Juga : Penjara Dibobol, 19 Tahanan Melarikan Diri

Terlihat dari berbagai video yang dibagikan masyarakat di media sosial menunjukkan rumah-rumah hancur dan kantor polisi, sekolah, rumah sakit, dan jalan-jalan rusak.

Halaman :


Editor : JakaPermana