Dinas Kesehatan Jawa Barat Dorong Kota Maupun Kabupaten Genjot Imunisasi Campak dan Rubela

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mendorong kota dan kabupaten terus menggenjot imunisasi campak dan rubela. Pasalnya hingga saat ini capaian imunisasi campak dan rubela baru mencapai 50 persen dari target 95 persen.

Dinas Kesehatan Jawa Barat Dorong Kota Maupun Kabupaten Genjot Imunisasi Campak dan Rubela
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mendorong kota dan kabupaten terus menggenjot imunisasi campak dan rubela. Pasalnya hingga saat ini capaian imunisasi campak dan rubela baru mencapai 50 persen dari target 95 persen.

INILAHKORAN, Bandung-Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mendorong kota dan kabupaten terus menggenjot imunisasi campak dan rubela. Pasalnya hingga saat ini capaian imunisasi campak dan rubela baru mencapai 50 persen dari target 95 persen.

Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat imunisasi campak dan rubella pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk anak 9-59 bulan baru mencapai 50 persen. 

Padahal Dinas Kesehatan Jawa Barat menargetkan mencapai 95 persen sesuai target di tingkat nasional hingga 13 September 2022 mendatang 

Baca Juga : Gara-gara ini Ketua Rombongan Bamus DPRD Jabar Apresiasi Kinerja Ganjar Pranowo

Karena itu, Dinas Kesehatan Jawa Barat mendorong pemerintah daerah di 27 kabupaten dan kota untuk terus melakukan pemberian imunisasi pada anak khususnya untuk campak dan rubella.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, total penerima imunisasi di Jabar dengan rentang umur 9-59 bulan tersebut yaitu  sebanyak 3,36 juta anak.

"Total imunisasi campak dan rubella di Jabar mencapai 50 persen. Target dari imunisasi sendiri harus mencapai 95 persen di tingkat nasional hingga nanti di 13 September 2022," ujar Ryan Bayusantika Ristandi, Kamis, 25 Agustus 2022. 

Baca Juga : Buntut Kasus Kasatreskrim Karawang, Disparbud Jabar Bentuk Tim Awasi Izin Tempat Hiburan Malam

Ryan mengaku, pihaknya optimis dapat mencapai target nasional hingga 13 September 2022 mendatang. Dengan rentang waktu tersebut, pihaknya akan menggenjot dan mendorong pemerintah kabupaten kota. 

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto