Emil Minta Kepala Daerah di Jabar Gaul

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta setiap pemimpin di 27 kabupaten/kota menjadi kepala daerah yang gaul. Hal tersebut dia sampaikan usai menyerahkan DIPA TA ke Kabupaten/Kota se-Jabar di Gedu

Emil Minta Kepala Daerah di Jabar Gaul

INILAH, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta setiap pemimpin di 27 kabupaten/kota menjadi kepala daerah yang gaul. Hal tersebut dia sampaikan usai menyerahkan DIPA TA ke Kabupaten/Kota se-Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/12/2018).

Gaul tersebut yaitu memiliki relasi atau jaringan yang luas. Dia berharap setiap kepala daerah mampu mewujudkan hal itu dalam melakukan pembangunan di daerahnya masing-masing.

"Harus memiliki kemampuan relasi yang gaul kalau istilah saya, punya banyak jaringan networking itu harus dikejar," ujar Gubernur karib disapa Emil ini.

Emil memiliki beberapa catatan yang mesti diperbaiki terkait pembangunan di Jabar. Dia tak ingin setiap pemerintah daerah pasrah hanya mengadalkan APBD atau APBN. Dimana anggaran pemerintah tersebut,  kata dia, idealnya hanya 8-10 persen saja digunakan.

Karena itu, lanjut Emil, setiap kepala daerah dituntut untuk kreatif dan gesit. Hal itu agar tidak disetir oleh pihak swasta yang menyokong pembangunan di setiap daerah.

"Nah kalau pemerintah daerahnya tidak gesit, tidak kreatif arah pembangunannya enggak jelas, disetir oleh swasta," katanya.

Selain  kreatif dalam mencari sumber dana pembangunan, dia tekankan, harus kreatif dan taat dalam pembelanjaan. Kadang kala, mentoknya pembangunan bukan karena kurangnya dana.

"Tapi mengaturnya, kita punya uang tapi salah belanja, jadi enggak bergerak," ucapnya.

Terkait soal dana desa, Emil lanjutkan, akan membuat regulasi di tahun 2019 nanti. Sehingga setiap kepala daerah tidak bingung dalam mendapatkan dan mengelola anggaran.

"Nanti kita bikin aturan lah gimana ada kekosongan aturan nanti provinsi yang akan mengambil alih. Januari kita membikin aturan bagaimana daerah meminjam ke bank diri kita sendiri namanya bank bjb," pungkasnya.


Editor : inilahkoran