Gencar Sosialisasikan Bahaya Judi Online di Kota Bogor, Pemkot Sasar Kelurahan, Sekolah hingga Kos-kosan

INILAHKORAN, Bogor - Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari melakukan langkah-langkah kongkret untuk berperang melawan judi online di Kota Bogor. Mulai dari sosialisasi ke masyarakat melalui kelurahan-kelurahan, masuk ke sekolah-sekolah hingga akan masuk ke kos-kosan.

"Untuk surat jawaban dari pemerintah pusat soal data judi online di Kota Bogor, belum euy, saya juga masih menunggu surat jawaban dari pemerintah pusat terkait data judi online di Kota Bogor. Apa yang yang bisa kami lakukan di tingkat kota, akan kami terus lakukan," kata Hery Antasari kepada INILAHKORAN, Rabu 3 Juli 2024.

Hery melanjutkan, pihaknya melakukan sosialisasi bahaya judi online di Kota Bogor secara masif ke masyarakat dan sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

Baca Juga : Bangunan Usaha di Warpat Puncak Tidak Dibongkar, Benarkah Kabar Pengusahanya Beri Upeti Hingga Rp600 Juta ke Pemkab Bogor? 

"Kami sosialisasi intens ya. Kemarin sudah berkoordinasi dengan Forkopimda, Kapolresta, Dandim, Ketua DPRD, Kejari, Ketua PN Bogor, Dandenpom dan semuanya berhimpun menyamakan langkah tugas-tugas nya dalam perang melawan judi online di Kota Bogor," terang Hery.

"Jadi melalui tupoksi masing-masing dan itu sudah disepakati. Pak Kapolresta sudah ada tindakan-tindakan ya kepada bukan hanya pelaku, tetapi endorser-endorser, selebgram, kemudian para koordinator-koordinator dan itu semua sudah ditindak," tambah Hery.

Hery menjelaskan, Pemkot Bogor fokus kepada pencegahan, agar yang sudah melakukan berhenti melakukan. Kemudian yang lain-lainnya yang mungkin terpapar tidak melakukan judi online.

Baca Juga : Tim Kota Bogor Raih Tiket Final Kejurda U-14 Piala PSSI Jabar

"Ya, itu kami lakukan, sampai ke sekolah-sekolah dan kelurahan-kelurahan, kami sebar semua edukasi, sosialisasi melalui spanduk, video tron dan untuk di sekolah-sekolah masuk Kepolisian juga Kejaksaan yang mensosialisasikannya," jelasnya.