Genjot Perekonomian Jabar, Muhammad Chatib Basri Bilang Gini...

Pemprov Jabar memberikan pembekalan bagi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggenjot perekonomian. Muhammad Chatib Basri menjadi narasumber utamanya.

Genjot Perekonomian Jabar, Muhammad Chatib Basri Bilang Gini...
Dalam kegiatan bertajuk Capacity Building Jabar Caang West Java Economic Outlook 2025 itu, Menteri Keuangan periode 2013-2014 Muhammad Chatib Basri menyebutkan apa yang terjadi pada perekonomian global turut berimbas pada nasional, termasuk Jabar. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Pemprov Jabar memberikan pembekalan bagi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggenjot perekonomian. Muhammad Chatib Basri menjadi narasumber utamanya.

Dalam kegiatan bertajuk Capacity Building Jabar Caang West Java Economic Outlook 2025 itu, Menteri Keuangan periode 2013-2014 Muhammad Chatib Basri menyebutkan apa yang terjadi pada perekonomian global turut berimbas pada nasional, termasuk Jabar.

Untuk itu, Muhammad Chatib Basri menegaskan dibutuhkan langkah strategis untuk menggali potensi perekonomian yang ada supaya bisa digenjot. Meskipun saat ini pertumbuhan ekonomi Jabar relatif baik berada di kisaran 5% 

Baca Juga : Bawaslu Jabar Resmikan Posko Aduan, Hadapi Pilgub 2024

"Ada potensi yang bisa dikembangkan, karena kalau lihat dari penduduk Jabar yang begitu banyak. Misalnya pariwisata," ujar Muhammad Chatib Basri usai kegiatan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 26 Juni 2024.

Selain pariwisata, Jabar diakuinya juga memiliki potensi UMKM. Hanya saja diperlukan perhatian khusus dan pendampingan, supaya mereka dapat berkembang.

Tidak hanya itu, usaha padat karya kata dia juga harus dipelihara, seperti tekstil dan manufaktur. Dimana saat ini diakuinya tengah goyah, akibat dampak ekonomi global.

Baca Juga : Musda XVII HIPMI Jabar, Eksistensi Tumbuhkan Perekonomian Nasional

"Revival atau pengembalian industri ini menjadi sangat penting. Peningkatan daya beli menjadi sangat penting, untuk kemudian sektor manufaktur bisa jalan, termasuk UMKM," imbuhnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.