Gubernur Ajukan Penambahan Kuota Haji ke Pemerintah Pusat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera mengajukan permohonan penambahan kuota haji Jawa Barat ke Kementerian Agama RI.

Gubernur Ajukan Penambahan Kuota Haji ke Pemerintah Pusat
Ilustrasi

INILAH, Bekasi - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera mengajukan permohonan penambahan kuota haji Jawa Barat ke Kementerian Agama RI.

 

Alasannya, rasio antara kuota dan jumlah pendaftar belum proporsional sehingga daftar masa tunggu (waiting list) jemaah masih panjang yakni 20 tahun.

Tahun ini Jabar punya kuota haji 8.852 orang dan merupakan yang terbesar se-Indonesia. Namun, jumlah pendaftar haji mencapai 592.730 orang.

"Saya akan melobi (Kemenag) agar jatah kuota haji Jabar bisa bertambah," kata Ridwan Kamil usai menutup Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Kloter dan Ketua Rombongan Jemaah Haji Jabar Tahun 1440 H/2019 M di Gedung Embarkasi Haji, Kota Bekasi, Sabtu (13/4/19).

Dari jumlah pendaftar dan yang diberangkatkan tahun ini terdapat selisih sebesar 553.878 orang. Artinya, jumlah tersebut masuk dalam daftar tunggu keberangkatan.

Gubernur yang akrab disapa Emil pun mengaku sedih karena mereka harus menunggu untuk diberangkatkan hingga 20 tahun lamanya.

Halaman :


Editor : inilahkoran