Hadeuh, Bonus Atlet Kabupaten Bogor Tak Kunjung Cair

INILAH, Bogor- Hampir dua bulan setelah Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat 2018 berakhir,  Pemkab Bogor tak kunjung memberikan bonus bagi para atlet.

Hadeuh, Bonus Atlet Kabupaten Bogor Tak Kunjung Cair
Bonus atlet Kabupaten Bogor tak kunjung cair
INILAH, Bogor- Hampir dua bulan setelah Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat 2018 berakhir,  Pemkab Bogor tak kunjung memberikan bonus bagi para atlet.

Padahal, para atlet mampu mengharumkan nama Kabupaten Bogor, selaku tuan rumah hingga keluar sebagai juara umum.
 
Kontingen Bumi Tegar Beriman sukses menjadi yang terbaik dengan torehan 256 medali emas, 146 perak dan 142 perunggu, yang disumbangkan 919 atlet. 
 
Bonus yang dijanjikan Bupati Nurhayanti sebesar Rp100 juta bagi peraih medali emas pun kini tidak kabarnya.
 
Ketua Harian PB Porda Jabar Kabupaten Bogor Rustandi pun seolah cuci tangan terkait hal ini. Dia justru melimpahkan semuanya ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang menurutnya bertugas merinci bonus atlet berprestasi pada porda kemarin.
 
"Soal itu saya tidak tahu. Tidak ada yang perlu dikomentari karena saya tidak tahu. Tanyakan ke dispora saja," ujar Rustandi kepada INILAH, Jumat (7/12).
 
Dari dispora sendiri tidak ada bisa dimintai keterangan. Terlebih, Kepala Dispora Yusuf Sadeli, yang masih menjabat selama porda lalu, kini sudah pensiun. "Ya kan ada penggantinya, tanyakan saja," kata Rustandi sambil berlalu.
 
Padahal, Pemkab Bogor telah menggarkan Rp56 miliar dalam APBD Perubahan 2018 untuk didistribusikan kepada atlet berprestasi pada Porda 2018.
 
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Didi Kurnia mengungkapkan, anggaran itu hasil penyesuaian dalam pos belanja hibah sebelumnya, dan diperuntukkan hanya untuk atlet, belum termasuk pelatih, asisten pelatih maupun ofisial.
 
"Untuk atlet berprestasi saja dulu sebagai bentuk penghargaan pemda, bagi atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu. Ini yang kami usulkan dalam APBD Perubahan 2018," kata Didi pada Kamis, 13 September lalu. 


Editor : inilahkoran