Hamas, Kepala Intelijen Mesir Diskusikan Perundingan Gencatan Senjata

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mendiskusikan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dalam sambungan telepon pada Sabtu, menurut gerakan perjuangan Palestina tersebut.

Hamas, Kepala Intelijen Mesir Diskusikan Perundingan Gencatan Senjata
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mendiskusikan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dalam sambungan telepon pada Sabtu, menurut gerakan perjuangan Palestina tersebut./antara

INILAHKORAN, Bandung-Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mendiskusikan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dalam sambungan telepon pada Sabtu, menurut gerakan perjuangan Palestina tersebut.

Haniyeh menerima panggilan telepon dari Kamel untuk mendiskusikan "jalannya negosiasi yang tengah berlangsung yang ditujukan untuk mencapai gencatan senjata," kata mereka.

Kepala intelijen Mesir tersebut juga menyampaikan belasungkawa kepada Haniyeh atas kematian kakak perempuannya dan beberapa anggota keluarga dalam serangan udara Israel di kamp pengungsian Al-Shati di Kota Gaza barat pekan lalu.

Baca Juga : Jerman Minta Lebanon, Israel Redakan Ketegangan di Perbatasan

Perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh AS, Qatar, dan Mesir sejauh ini gagal menyepakati gencatan senjata permanen yang akan memungkinkan pertukaran tahanan antara warga Israel dan Palestina.

Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Lebih dari 37.800 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas di Gaza, dan lebih dari 86.800 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Baca Juga : Enam Polisi dan Satu Pendeta Dilaporkan Tewas dalam Serangan Teroris di Dagestan Rusia

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade ketat terhadap akses makanan, air bersih dan obat-obatan.

Halaman :


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.