Harga Pupuk Melambung, Petani Bawang di Cimahi Terpaksa Bakal Naikkan Harga

Melonjaknya harga pupuk nonsubsidi yang mencapai 100 persen membuat para petani di Indonesia meradang.

Harga Pupuk Melambung, Petani Bawang di Cimahi Terpaksa Bakal Naikkan Harga
Melonjaknya harga pupuk nonsubsidi yang mencapai 100 persen membuat para petani di Indonesia meradang./Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Cimahi - Melonjaknya harga pupuk nonsubsidi yang mencapai 100 persen membuat para petani di Indonesia meradang.
Kondisi tersebut dipicu peningkatan harga bahan baku produksi terutama gas alam dan permintaan. Termasuk, kebijakan perdagangan di sejumlah negara produsen utama pupuk menjadi salah satu penyebab berkurangnya pasokan pupuk global yang mengakibatkan harga pupuk meningkat drastis.
Salah seorang petani bawang di Citeureup, Kota Cimahi, Jajang mengaku, selain harga pupuk yang melambung, kondisi cuaca buruk mengakibatkan dirinya mengalami kerugian lantaran kualitas bawangnya menurun.
Bahkan, banyak petani yang di wilayahnya pun terpaksa menjual bawang dengan harga cukup tinggi.
“Seminggu ini pupuk jenis mutiara 16 harganya naik dari Rp 800 ribu per karung. Sekarang menjadi Rp 850 ribu per karungnya, dimana per karung isinya 50 kilogram,” katanya kepada wartawan, Senin 10 Oktober 2022.
Guna menyiasati harga pupuk yang melambung, jelas dia, dirinya harus menghemat persediaan pupuk. Sebab, pupuk bersubsidi yang seharusnya mudah didapat kini sulit untuk didapat.
“Saya bertanam bawang merah, karena lagi musimnya, harganya pasti saya akan naikan sedikit karena pupuknya mahal. Mohon masyarakat memahami situasi petani, karena kita juga sedang sulit mengatur modal,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan, dalam sebulan terakhir harga sejumlah palawija di pasaran, seperti cabai dan bawang masih terpantau tinggi.
Untuk harga cabai merah keriting berada di kisaran Rp 80 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, harga cabai keriting berada dikisaran Rp 70 ribu per kilogram.
Kemudian, untuk harga cabai tanjung saat ini mencapai Rp 80 per kilogram. Sedangkan, untuk harga cabai rawit mencapai Rp 60 ribu per kilogram.
"Kalau untuk harga bawang merah di pasar mencapai Rp 30 ribu per kilogram dari harga awal Rp 28 ribu per kilogram," tandasnya.*** (agus satia negara).


Editor : JakaPermana