HUT Cianjur, Lokatmala Gelar Pertunjukan Musikal Dari Pancaniti Ke Ceurik Oma

Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia atau Lokatmala Foundation, bakal menggelar pertunjukan musikal paling spektakuler bertajuk “Dari Pancaniti Ke Ceurik Oma” yang bakal digelar di Gedung Assakinah Cianjur, Rabu, 10 Juli 2024 mendatang.

HUT Cianjur, Lokatmala Gelar Pertunjukan Musikal Dari Pancaniti Ke Ceurik Oma
Istimewa

Sejumlah talent ternama besutan sutradara handal asal Cianjur Heliana Sinaga diharapkan akan memberikan warna baru dalam sejarah pertunjukan seni budaya di kabupaten berpenduduk hampir 2,5 juta orang ini.

Ketua Lokatmala Foundation, Wina Rezky Agustina mengatakan, ‘Dari Pancaniti ke Ceurik Oma’ sengaja diciptakan untuk membawa semangat nilai-nilai luhur kebudayaan Cianjur, yakni Ngaos, Mamaos dan Maenpo.

“Tiga Pilar Budaya itu merepresentasikan ekspresi kultural masyarakat Cianjur yang lekat dengan nilai-nilai religiusitas, mengasah keindahan dan keterampilan dalam kehidupan, sehingga mampu memantik ketangguhan rakyat lahir dan batin,” kata Wina yang juga dosen tetap Transformasi Budaya Sunda Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur itu.

Wina juga menyebut acara yang dihadirkannya itu merupakan pengejawantahan dari Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Cianjur Nomor 10 Tahun 2020 tentang Penerapan Tiga Pilar Budaya Cianjur.

“Pertunjukan Musikal yang akan kami selenggarakan ini diharapkan menjadi sebuah pengayaan dan adaptasi budaya seiring konteks ruang dan waktu. Menciptakan kreasi serta inovasi baru dan kekinian dengan tetap berbasis pada akar dan tradisi sehingga mudah diterima generasi saat ini,” paparnya.

Lokatmala Foundation atau Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia di Cianjur dikenal sebagai organisasi yang bergerak di bidang kebudayaan, seni pertunjukan, kemanusiaan, pendidikan dan pendampingan pembangunan sosial budaya.

Lokatmala bahkan menjadi yang terdepan dalam gerakan pemajuan kebudayaan di daerah dengan memfokuskan pada pelestarian dan pemajuan kebudayaan di wilayah terpencil dan termarjinalkan terutama di kampung dan desa adat.

Kampung Adat Miduana di Desa Balegede Kecamatan Naringgul adalah salah satu kampung adat yang didampinginya. Karya terbarunya di bidang pertunjukan ‘Dari Pancaniti ke Ceurik Oma’ diharapkan membuat kebaruan seni pertunjukan musikal dengan tanpa menghilangkan nilai lokal.***


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.