Ini Alasan Mantan Sekertaris Pribadi Prabowo Maju Sebagai Calon Wali Kota Bandung
Ridwan Dhani Wirianata ternyata punya alasan kuat, mengapa maju sebagai salah satu kandidat bakal calon wali kota Bandung periode 2024 - 2029 dari Partai Gerindra.
Berita Terkini, Eksklusif di Channel WhatsApp Inilahkoran.id
INILAHKORAN, Bandung - Ridwan Dhani Wirianata ternyata punya alasan kuat, mengapa maju sebagai salah satu kandidat bakal calon wali kota Bandung periode 2024 - 2029 dari Partai Gerindra.
Mantan sekertaris pribadi Prabowo Subianto tersebut, menyatakan akan diusung oleh Partai Gerindra sebagai bakal calon wali kota Bandung pada pemilihan wali kota (pilwalkot) Bandung 2024.
"Persoalan Kota Bandung yang cenderung itu-itu saja, melatar belakangi saya untuk maju di Pilwalkot. Saya ingin membawa transformasi yang berbeda membuat Kota Bandung ini lebih baik," kata pria yang akrab disapa Kang Dhani ini, Kamis 27 Juni 2024.
Persoalan kemacetan di Kota Bandung, dituturkan ia menjadi salah satu fokus diantara permasalahan lainnya. Kota Paris Van Java, harus memiliki transportasi umum yang laik bagi masyarakatnya.
"Terutama soal kemacetan, itu perlu grand design untuk memberi transportasi yang lebih baik. Grand design ini kan sudah dari Kang Emil. Ke depan, ini perlu dikomunikasikan dengan pusat, bagaimana justifikasi agar anggarannya disiapkan," ucapnya.
Kota Bandung dengan semua persoalannya, diakui Kang Dhani telah diketahui dirinya. Terlebih semasa kecil, ia pun pernah merasakan tinggal di Kota Bandung bersama neneknya.
"Lalu soal penataan kota, ini menjadi fokus lainnya. Bicara penataan kota, tentu tidak jauh dari pedagang kaki lima (PKL). Pemerintah harus tegas, mana zona yang dilarang dan diperbolehkan. Banyak hal yang perlu kita tertibkan diberi solusi," ujar dia.
Ia mengaku, kian mantap maju pada Pilwalkot Bandung 2024. Sebab, dirinya mendapat mandat langsung dari Ketua Dewan Peminat dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin Kota Bandung.
Rencananya di Juli nanti, pihaknya akan mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ia pun membuka pintu berdiskusi dengan tokoh masyarakat, maupun organisasi.
"Saya sebagai kader Gerindra dan didikan Pak Prabowo, memutuskan maju sebagai bentuk pengabdian. Pak Prabowo meminta saya memimpin Kota Bandung. Terpenting pimpinan umum partai sudah merestui," tandasnya. *** (yogo triastopo)
Editor : JakaPermana
