IPB Diminta Tingkatkan Kualitas Produk Pertanian

Bupati Bogor Ade Yasin mengajak civitas Institut Pertanian Bogor (IPB) ikut terlibat dalam pembangunan di Bumi Tegar Beriman.

IPB Diminta Tingkatkan Kualitas Produk Pertanian
INILAH, Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin mengajak civitas Institut Pertanian Bogor (IPB) ikut terlibat dalam pembangunan di Bumi Tegar Beriman.
 
Ade menilai wilayah Kabupaten Bogor yang luas memiliki sejuta potensi. Dirinya ingin menggandeng kampus maupun profesional untuk bekerja sama dalam memaksimalkan potensi tersebut.
 
"Tak hanya IPB, Pemkab Bogor juga mengajak kampus lainnya dan profesional di bidangnya untuk memaksimalkan Kabupaten Bogor," ucap Ade Yasin di Ruang Senat Akademik Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Dramaga, Kamis (31/1/2019).
 
Khusus dengan IPB, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menawarkan potensi pertanian di yang memiliki luas area sekitar 45 ribu hektare.
 
"Kami ingin produk pertanian di Kabupaten Bogor menjadi pemasok utama nasional. Saya melihat urusan harga akan jadi nomor sekian selama produk kita bagus dan berkualitas," ujarnya.
 
Ade Yasin mengajak petani membenahi pengiriman produk pertanian dalam keadaan bersih.
 
"Mari kita maksimalkan harga jual produk pertanian dengan pengemasan produk yang bersih dan higienis. Urusan sampah jangan khawatir karena ada TPA Galuga dan 17 bulan lagi kita akan memiliki TPPAS Lulut-Nambo," paparnya.
 
Adik dari mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin ini melanjutkan, meningkatnya pendapatan petani akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kabupaten Bogor.
 
"Kita harus bela petani dan bela produknya, dengan membahagiakan petani kita otomatis akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kabupaten Bogor. Kita ingin jadi Kabupaten Termaju, Nyaman dan Beradab," katanya. 
 
Rektor IPB Arif Satria menyambut baik ajakan Bupati Bogor Ade Yasin. Pihaknya berjanji akan membantu meningkatkan kualitas petani di Kabupaten Bogor.
 
"Untuk meningkatkan kualitas produk petani, IPB memiliki program Smart village dimana jika ini berhasil dilakukan di Kabupaten Bogor, akan menjadi percontohan nasional," ucap Arif.
 
Dia menjelaskan, IPB ingin terus memberikan kontribusi pendampingan Tani Center untuk melayani pelayanan secara offline dan online petani yang ingin  mengtahui tentang seluk beluk pertanian.
 
"IPB siap memberikan jawaban kepada para petani yang bertanya atau berkeluh kesah tentang permasalahan pertaniannya. Kami yakin dengan pendampingan dan penyuluhan yang baik, Kabupaten Bogor tidak hanya berhasil meningkatkan jumlah produk, tetapi juga meningkatkan kualitas produk pertaniannya," kata dia.


Editor : inilahkoran