Jadi Orator pada Dies Natalis ke-34 Unjani, KSAD Jenderal TNI Maruli Sampaikan Orasi Ilmiah tentang Potensi Besar Indonesia Emas 2045

Peran TNI AD Menuju Indonesia Emas, menjadi tema orasi ilmiah yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M,SC dalam acara Dies Natalis Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) ke-34, Senin 15 Juli 2024.

Jadi Orator pada Dies Natalis ke-34 Unjani, KSAD Jenderal TNI Maruli Sampaikan Orasi Ilmiah tentang Potensi Besar Indonesia Emas 2045
Peran TNI AD Menuju Indonesia Emas, menjadi tema orasi ilmiah yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M,SC dalam acara Dies Natalis Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) ke-34, Senin 15 Juli 2024./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Cimahi - Peran TNI AD Menuju Indonesia Emas, menjadi tema orasi ilmiah yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M,SC dalam acara Dies Natalis Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) ke-34, Senin 15 Juli 2024.

Tema itu dipilih Maruli lantaran pada 2045, Indonesia diproyeksikan bakal menjadi peringkat ke-5 berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) di dunia.

"Peringkat PDB ke-5 ini nominalnya 9,1 triliun USD dengan PDB per kapita sampai 30.000 USD per tahun dan itu terus berlanjut," katanya.

Baca Juga : Apa Penyebab Suhu di Bandung Lebih Dingin dari Biasanya? Berikut Penjelasan BMKG

Selain itu, sambung Maruli, yang lebih luar biasanya lagi penduduk kelas menengah di Indonesia sudah mencapai 72 persen. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan negara G 20.

"Kita lihat bahwa perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat luar biasa di tengah Covid-19. Kita bisa mempertahankan diangka 5 persen dan itu sangat luar biasa," ujarnya.

Sebab, lanjut Maruli, banyak negara-negara yang tumbang pada saat Covid-19 kemarin, angka kriminalitas terus meningkat di Eropa dan Amerika, sedangkan Indonesia masih bisa bertahan.

Baca Juga : Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, Dinkes Imbau Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat

"Kemudian ada berbagai potensi sumber daya alam di Indonesia yang bisa kita gali dan ke depan itu bisa meningkat," katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana