Kajian UI: Pandemi Saatnya Perkuat Desa sebagai Kekuatan Ekonomi

Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) menyatakan selama merebaknya pandemi Covid-19 di tanah air.

Kajian UI: Pandemi Saatnya Perkuat Desa sebagai Kekuatan Ekonomi
Ilustrasi (Antara)

INILAH, Jakarta - Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) menyatakan selama merebaknya pandemi Covid-19 di tanah air merupakan saat atau momentum untuk memperkuat potensi desa sebagai kekuatan ekonomi dan ketahanan nasional.

Ketua CSPS SKSG UI Guntur Subagja Mahardika menilai krisis pandemi Covid dapat dijadikan waktu untuk mengoreksi strategi dan kebijakan menyesuaikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam satu setengah tahun terakhir ini.

Salah satunya, lanjutnya melalui keterangan di Jakarta, Kamis adalah perlu mengubah strategi pembangunan dengan memperkuat potensi desa sebagai kekuatan ekonomi dan ketahanan nasional.

Baca Juga : Gaikindo: Relaksasi PPnBM Selamatkan Industri Otomotif

"Desa adalah benteng pertahanan terakhir Indonesia, saatnya kita membangun Indonesia dari desa,”ungkapnya. Ia menambahkan, desa jangan hanya menjadi obyek pembangunan tetapi harus berperan aktif sebagai subyek pembangunan. Bila desa-desa maju dan kuat akan melahirkan Indonesia yang maju dan kuat," katanya.

Terkait hal itu, menurut dia, memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan hal yang penting dilakukan, karena selama ini UMKM memiliki daya tahan tinggi di tengah krisis.

Untuk itu, Guntur Subagja yang juga menjabat Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI itu menambahkan struktur UMKM harus diperkuat dengan menaikkan usaha-usaha mikro menjadi usaha kecil, dan usaha kecil menjadi usaha menengah.

Baca Juga : Kemenkeu: Realisasi Insentif Impor Alkes Capai Rp700 Miliar

"Dari 64 juta UMKM yang ada di Indonesia, sebanyak 97 persen adalah usaha mikro yang mempekerjakan sekitar 107 juta orang. Ini yang harus didorong menjadi usaha kecil yang mandiri dan maju," katanya.

Halaman :


Editor : suroprapanca