Keajaiban Tak Kunjung Datang, Pedagang Jalan Otista Tetap Direlokasi

PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor dibantu tim gabungan berhasil merelokasi 11 pedagang souvenir di jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) ke Plaza Bogor pada Senin (8/4/2019) siang. Para pedagang

Keajaiban Tak Kunjung Datang, Pedagang Jalan Otista Tetap Direlokasi
INILAH, Bogor - PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor dibantu tim gabungan berhasil merelokasi 11 pedagang souvenir di jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) ke Plaza Bogor pada Senin (8/4/2019) siang. Para pedagang ikut juga membongkar serta memindahkan barang milik mereka ke dalam Plaza.
 
Dirut PD PPJ Muzakkir mengatakan, ada 11 pedagang souvenir yang sudah bisa dipindahkan. Saat ini, kata dia, dilakukan pemindahan paksa, harusnya pada Minggu (7/4/2019) kemarin dipindahkan. Aklan tetapi, lantaran ada dua kios belum memindahkan barang dagangannya relokasi tak jadi dilakukan.
 
"Yang penting hari ini kondusif, hari ini semua petugas membantu merapikan barang. Tidak ada kendala atau penertiban berjalan lancar," ungkap Muzzakir kepada INILAH disela penertiban.
 
Muzzakir melanjutkan, para pedagang yang masih bertahan dengan belum memindahkan barang dagangannya, alasannya mereka menunggu keajaiban dipagi hari ada kebijakan yang berubah menjadi pedagang tidak usah pindah. 
 
"Rencana ini sudah dua tahu lalu, harusnya dari kemarin dilakukan. Tetapi harus bangun komunikasi dahulu sehingga para pedagang tidak kaget untuk pindah," tuturnya.
 
Muzakkir menegaskan, tempat relokasi para pedagang dari sisi tempat sangat representatif karena jumlah kios sesuai dengan jumlah pedagang. Kuasa kios juga lebih besar, kios depan tidak sampai lima meter persegi tetapi didalam mereka mendapatkan luasan lima meter persegi.
 
"Pemindahan berjarak 20 meter ada di jalan utama Otista. Kami segera memasang beberapa titik spanduk dan melakukan edukasi masyarakat bahwa pedagang souvernir pindah ke dalam plaza. Akan dibantu promosikan mereka," jelasnya.
 
Muzakkir menekankan, keuntungan para pedagang ke tempat relokasi adalah mereka dapat kartu kuning, sehingga menjadi pedagang resmi sekarang. 
 
"Iuran juga murah Rp6 juta pertahun mereka bisa cicil bulanan. Total anggota yang melakukan relokasi sebanyak 100 orang tim gabungan TNI Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Bogor dibantu pedagang," pungkasnya.


Editor : inilahkoran