Kisah Arifin Ilham, Jumpa Muammar Khadafi Pakai Kacamata Hitam

Ribuan jamaah memenuhi Masjid Az Zikra Sentul Kabupaten Bogor, sambil menunggu kedatangan jenazah almarhum Ustadz Arifin Ilham. Bagi sebagian jamaah, ada memori yang terbuka di masa lalu tentang sepak terjang sang da'i

Kisah  Arifin Ilham, Jumpa Muammar Khadafi Pakai Kacamata Hitam
Mendiang Ustaz Arifin Ilha,. (Net)

INILAH, Babakan Madang- Ribuan jamaah memenuhi Masjid Az Zikra Sentul Kabupaten Bogor, sambil menunggu kedatangan jenazah almarhum Ustadz Arifin Ilham. Bagi sebagian jamaah, ada memori yang terbuka di masa lalu tentang sepak terjang sang da'i. 

KH Muhyidin Junaidi salah satunya. Dia sahabat Ustaz Arifin Ilham dan sama-sama mendirikan Masjid Az Zikra Sentul dan Ponpes Az Zikra di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Junaidi mengatakan dirinya mengenal almarhum pada tahun 2002 lalu. Di tahun itu pula dia mengetahui Ustadz Arifin Ilham mempunyai cita-cita mendirikan masjid besar di Kabupaten Bogor.

"Kebetulan saya mewakili utusan jami'iyatul dakwah dari Libya dan Ustadz Arifin Ilham saat itu menyampaikan kepada pemerintah Libya di masa kepemimpinan Muammar Khadafi bahwa beliau memiliki cita-cita membangun masjid besar di Kabupaten Bogor," kata KH Muhyidin Kamis (23/5/2019).

Salah satu ketua bidang di MUI ini menerangkan ada dua calon lokasi masjid yaitu Hambalang, Cuteureup dan Sentul, Babakan Madang. Sayang saja, di Hambalang air sulit maka Ustad Arifin Ilham memilih lokasi Masjid Az Zikra di Sentul.

"Karena di Hambalang air susah sementara di Sentul air berlimpah maka akhirnya kami memilih Sentul sebagai lokasi Masjid Az Zikra," terangnya.

Ia menuturkan setelah menentukan lokasi pada tahun 2005 atas kesepakatan bersama dengan 4 ustadz lainnya berangkat ke Jerman untuk bertemu Preside Libya Muammar Khadafi.

Halaman :


Editor : Bsafaat