Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Berang, Minta Baliho Imron-Ayu Diganti Pj Bupati Cirebon

INILAHKORAN, Cirebon - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Sofwan berang. Hal itu berkaitan dengan masih maraknya baliho mantan bupati Cirebon Imron dan Wakil Bupati Wahyu Tjiptaningsih (Ayu). 

Sejumlah baligo tersebut masih banyak dipasang di beberapa lokasi strategis di area perkantoran Pemkab Sumber. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Sofwan menegaskan, hal itu sangat tidak etis karena pasangan tersebut bukan lagi pejabat teras Pemkab Cirebon lagi.

"Itu maksudnya apa baliho pasangan Imron-Ayu masih dipasang saja. Mereka sudah selesai memimpin kabupaten Cirebon. Terus kenapa masih dipasang dan tidak ditertibkan," kata Sofyan usai rapat Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon dengan Satpol PP dan Kesbangpol, Senin 24 Juni 2024.

Baca Juga : DPC Gerindra Kabupaten Cirebon Diburu, Pengamat Ingatkan Kondisi Kabupaten Cirebon

Lebih baik lanjut Sofwan, baliho tersebut diganti dengan baliho Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya. Meskipun hanya Pj Bupati tapi posisi dan kedudukan Wahyu sama dengan Bupati Cirebon. Di samping itu, juga baliho Wahyu sebagai sarana untuk memberi informasi kepada masyarakat terkait program yang sedang dijalankan saat ini.

"Saya tidak mau tahu, dalam waktu dekat semua baliho atau poster Imron dan Ayu yang masih membawa program Pemda, segera di dicopot. Secepatnya segera pasangan baliho Pj bupati Cirebon sesuai program yang sedang berjalan," ungkapnya.

Sofwan menilai, selain sarana publikasi program pemkab cirebon, juga sebagai sarana memperkenalkan bahwa Kabupaten Cirebon saat ini sudah memiliki Pj bupati. Tanpa terkecuali, Sofwan kembali menekankan Satpol PP untuk gerilya ke kecamatan kecamatan, menurunkan poster atau baliho mantan bupati Imron. 

Baca Juga : Pemkab Cirebon Pastikan Kegiatan Investasi Tak Kurangi Lahan Pertanian

"Di kantor kecamatan juga masih bertebaran tuh balihonya. Ini kan tahun politik, harusnya Bawaslu juga turun tangan menertibakan baliho tersebut. Kecuali anggarannya dari Imron atau Ayu memakai anggaran pribadi. Itu lain soal," jelasnya.