Kunjungi Dapur Umum Wyata Guna, Ini yang Dilakukan Risma

Kementerian Sosial terus memastikan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tercukupi kebutuhan pokoknya khususnya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Melalui aktivasi dapur umum, Kemensos memasok makanan siap saji dan nutrisi berupa telur matang kepada masyarakat.

Kunjungi Dapur Umum Wyata Guna, Ini yang Dilakukan Risma

INILAH, Bandung - Kementerian Sosial terus memastikan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tercukupi kebutuhan pokoknya khususnya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Melalui aktivasi dapur umum, Kemensos memasok makanan siap saji dan nutrisi berupa telur matang kepada masyarakat.

Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan monitoring secara intensif, operasionalisasi dapur umum yang kini berdiri di tujuh kota tersebut salah satunya, kota Bandung. Dalam kunjungannya ke area masak dapur umum,

Mensos Risma mengecek ketersediaan dan proses pengolahan menu makanan ke dapur umum Wyata Guna, Pajajaran kota Bandung.

"Jadi udah hampir satu minggu itu kita bantu telor, telor itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama kita berikan ke tenaga medis, kemudian ke petugas-petugas juga, karena saya minta tugas makam pun saya beri. Kemudian kami pun bergerak, kami juga ada donatur untuk kita bisa menyiapkan makanan kotak seperti yang di Jakarta, sasarannya memang petugas medis, karena di Jakarta pun banyak petugas-petugas medis jadi Rumah Sakit swasta yang minta bantuan telor ke kami," papar Risma, dalam kunjungannya, di Wyata Guna, Bandung, Selasa (13/7/2021).

Dia melihat, di Kota Bandung ada beberapa evaluasi kelemahan terkait peralatannya, meskipun kemarin sudah disanggupi, makanya harus ada evalusi untuk peralatan, kemudian personilnya, dan kebutuhan bahannya.

Risma ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya para tenaga kesehatan, para petugas pelaksana lapangan PPKM Darurat seperti TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan lainnya cukup mendapatkan kebutuhan makanan dan nutrisi.

"Memang itu tujuannya, kadang mereka bertugas malam, tapi mereka nggak bisa mencari makanan, kan nggak ada yang buka, kalau dia pergi meninggalkan tempat tugas, itu bisa meminta bantuan ke kita," imbuhnya.

Selain itu Risma juga menanggapi soal persiapan rencana perpanjangan PPKM Darurat. Jika PPKM diperpanjang, kata dia, Kemensos sudah menyiagakan dapur umum di 7 wilayah yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bogor dan Denpasar.

"Bansos tunai di Jawa Barat juga sudah cair. Masyarakat sudah bisa mengambilnya di PT Pos Indonesia. Berdasarkan instruksi pak Presiden, Awal Juli 2021 sudah kita salurkan. Udah kita berikan dari pekan kemarin," tegasnya

Sedangkan untuk tambahan beras 10 kg, Risma mengatakan akan disalurkan melalui Bulog.

"Nanti Bulog yang akan memberikan langsung kepada masyarakat yang menerima bantuan," pungkasnya.

Dapur umum Kemensos di Balai Wyata Guna Bandung menyalurkan 4.686 butir (2.343 paket). Paket telur dikirimkan kepada tenaga kesehatan di RSUD Kota Bandung sebanyak 1.006 butir (503 paket), RS Bhayangkara sebanyak 960 butir (480 paket), RS Hasan Sadikin sebanyak 1.200 butir (600 paket), dan RS Al Ikhsan sebanyak 1.076 butir (538 paket).

Dikirim juga untuk RS Muhammadiyah sebanyak 100 butir (50 paket), warga isoman di Balai Wyata Guna sebanyak 34 butir (17 paket), warga isoman Cibeureum sebanyak 70 butir (35 butir), personel linmas Kelurahan Pasir Kaliki sebanyak 20 butir (10 paket), Tim TAGANA, Tim Wyata Guna dan Penerima Pelayanan sebanyak 80 butir (40 paket), serta aparat Polsek Cicendo sebanyak 140 butir (70 paket). (Okky Adiana)


Editor : Zulfirman