Lebih dari 120 Orang Terluka Akibat Serangan Rudal Ukraina

Rusia mengatakan bahwa setidaknya tiga orang tewas dan lebih dari 120 orang terluka akibat serangan rudal Ukraina di kota Sevastopol di Krimea yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2014.

Lebih dari 120 Orang Terluka Akibat Serangan Rudal Ukraina
Bendera nasional Rusia di Kremlin, Moskow, Rusia (6/1/2023). (ANTARA/Xinhua/Alexander Zemlianichenk)

INILAHKORAN, Bandung-Rusia mengatakan bahwa setidaknya tiga orang tewas dan lebih dari 120 orang terluka akibat serangan rudal Ukraina di kota Sevastopol di Krimea yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2014.

"Menurut data operasional, akibat penembakan di Sevastopol, ... 124 orang, termasuk 27 anak-anak, terluka dalam berbagai tingkat keparahan," kata Wakil Menteri Kesehatan Rusia Alexei Kuznetsov kepada wartawan di Moskow, Minggu.

Dalam pernyataan sebelumnya, Gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev, mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan itu meningkat dari dua menjadi tiga. Sementara penduduk yang terluka, yang mencapai hampir 100 orang, diberikan semua perawatan medis yang diperlukan.

Baca Juga : Ratusan Atlet Pelajar Kenya Ramaikan Turnamen Pencak Silat

Mengklaim lima rudal ditembak jatuh, Razvozhayev lebih lanjut mengatakan pecahan rudal jatuh di wilayah pesisir kota, yaitu Uchkuyevka dan Lyubimivka. Ia juga mengatakan kebakaran terjadi di sebuah bangunan pemukiman dan kawasan hutan di kota tersebut akibat pecahan rudal.

Komite Investigasi Rusia mengumumkan bahwa pihaknya membuka kasus pidana untuk menetapkan keadaan insiden dan orang-orang yang terlibat dalam serangan teroris yang tindakannya akan diadili secara hukum.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pertahanan udara menjatuhkan empat rudal ATACMS yang dilengkapi dengan hulu ledak cluster.

Baca Juga : Israel Bersiap Perang, Kuwait Minta Warga Negaranya Tinggalkan Lebanon

Mengindikasikan bahwa rudal lain menyimpang dari jalur penerbangannya dan meledak di atas Sevastopol, pernyataan itu lebih lanjut menyatakan bahwa semua misi penerbangan untuk rudal taktis operasional ATACMS Amerika dimasukkan oleh spesialis Amerika berdasarkan data pengintaian satelit AS.

Halaman :


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.