Mandi Sunnah Jumat: Menjemput Keberkahan dan Kesempurnaan Ibadah, Simak Penjelasan Buya Yahya

INILAHKORAN, Bandung – Menjelang datangnya hari Jumat yang mulia, umat muslim di seluruh penjuru dunia bersiap untuk menunaikan ibadah Sholat Jumat.

Di antara persiapan yang dilakukan, terdapat amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan, yaitu mandi sunnah Jumat.

Lalu, apakah mandi sunnah Jumat wajib hukumnya? Buya Yahya, seorang ulama ternama Indonesia, memberikan penjelasan yang menarik mengenai hal ini.

Baca Juga : Haji Tanpa Visa Resmi: Sahkah? Simak Penjelasan Mendalam Buya Yahya!

Menurut Buya Yahya, mandi sunnah Jumat hukumnya tidak wajib, melainkan sunnah. Hal ini berarti, bagi umat muslim laki-laki dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat Sholat Jumat, namun tidak diwajibkan.

"Mandi sunnah Jumat itu hukumnya sunnah, bukan wajib. Jadi, kalau tidak mandi pun, Sholat Jumatnya tetap sah," jelas Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya juga menekankan keutamaan mandi sunnah Jumat. Beliau mengatakan bahwa mandi sunnah Jumat memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

Baca Juga : Terungkap! Orang Tua Juga Bisa Durhaka ke Anak, Ini Penjelasan Menohok Buya Yahya yang Jarang Diketahui

• Menyempurnakan ibadah Sholat Jumat. Mandi sunnah Jumat dapat membantu membersihkan diri dari hadas kecil dan kotoran, sehingga membuat ibadah Sholat Jumat menjadi lebih sempurna.
• Meningkatkan kekhusyu'an dalam beribadah. Ketika kita merasa bersih dan segar, hati dan pikiran pun akan lebih tenang dan fokus dalam beribadah.
• Mendapatkan pahala dari Allah SWT. Rasulullah SAW telah berjanji memberikan pahala bagi orang yang mandi sunnah Jumat.***