Mencarikan Bapak Asuh, Kadin Bantu Tekan Kasus Stunting di Kabupaten Bogor

Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty mengatakan, seluruh anggotanya siap membantu Pemkab Bogor dalam upaya penurunan kasus stunting di  Kabupaten Bogor.

Mencarikan Bapak Asuh, Kadin Bantu Tekan Kasus Stunting di Kabupaten Bogor
Dia menuturkan, Kadin Kabupaten Bogor terdorong membantu untuk menekan kasus stunting di Kabupaten Bogor itu lantaran pemerintahan daerah setempat mendorong anggaran penanganan bayi stunting itu merupakan komitmen semua pihak termasuk pengusaha. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty mengatakan, seluruh anggotanya siap membantu Pemkab Bogor dalam upaya penurunan kasus stunting di  Kabupaten Bogor.

Dia menuturkan, Kadin Kabupaten Bogor terdorong membantu untuk menekan kasus stunting di Kabupaten Bogor itu lantaran pemerintahan daerah setempat mendorong anggaran penanganan bayi stunting itu merupakan komitmen semua pihak termasuk pengusaha.

Sintha menegaskan, jajaran Kadin Kabupaten Bogor nantinya bakal menjadi bapak asuh dari bayi stunting di Kabupaten Bogor. Untuk itu, para pengusaha akan menggunakan data ibu hamil dan bayi stunting dari Pemkab Bogor.

Baca Juga : Tekan Kasus Stunting di Kabupaten Bogor Capai 27,6 Persen, Sekda Jabar Tunjuk Dinkes dan Dinas Kelautan Perikanan jadi Narahubung

"Kadin bakal menyurati organisasi maupun anggota yang tergabung dan meminta mereka untuk siap menjadi bapak asuh ibu hamil dan bayi stuntingnya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan," kata Sintha, Kamis 27 Juni 2024.

Menurutnya, langkah penanganan bayi stunting itu lebih kepada upaya pencegahan. Dimana selama 4 bulan masa ibu hamil bakal diberikan makanan tambahan.

"Kami akan berikan makanan tambahan yang bergizi, untuk ibu hamil selama 4 bulan dan kepada bayinya selama dua bulan atau bisa juga lebih tergantung kondisi bayinya," jelasnya.

Baca Juga : Polresta Buru Selebgram dan Akun yang Promosikan Judi Online, Gencarkan Sosialisasi ke Masyarakat

Seperti diketahui, hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan jumlah bayi stunting di Kabupaten Bogor mencapai 27,6 persen dari jumlah total bayi. Tingginya rasio tersebut membuat Kabupaten Bogor masuk dalam zona merah di tingkat nasional.


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.