Menu Telur Balado Diduga Sebabkan Keracunan Massal Nasi Kotak Hajatan di Tipar Padalarang

Salah satu menu dalam nasi kotak hajatan di Tipar Padalarang diduga menyebabkan 83 orang warga Kampung Tipar Silih Asih Padalarang, KBB mengalami keracunan pada Senin 24 Juni 2024.

Menu Telur Balado Diduga Sebabkan Keracunan Massal Nasi Kotak Hajatan di Tipar Padalarang
Hal itu berdasarkan penuturan korban salah seorang warga Tipar Padalarang yang mengalami keracunan. Elis mengaku merasakan mual dan muntah usai mengonsumsi telur balado yang jadi salah satu menu di dalam nasi kotak hajatan tersebut.Ā (agus satianegera)

INILAHKORAN, Ngamprah - Salah satu menu dalam nasi kotak hajatan di Tipar Padalarang diduga menyebabkan 83 orang warga Kampung Tipar Silih Asih Padalarang, KBB mengalami keracunan pada Senin 24 Juni 2024.

Hal itu berdasarkan penuturan korban salah seorang warga Tipar Padalarang yang mengalami keracunan. Elis mengaku merasakan mual dan muntah usai mengonsumsi telur balado yang jadi salah satu menu di dalam nasi kotak hajatan tersebut. 

"Saya makan telur baladonya, langsung mual dan muntah. Langsung minum obat, alhamdulillah mendingan," kata Elis, Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga : Dinkes KBB Ambil Sampel Nasi Kotak Hajatan di Tipar, Camat Padalarang: Hasilnya Paling Cepat Satu Pekan

Hal berbeda justru dialami anaknya yang juga menyantap nasi kotak hajatan di Tipar Padalarang tersebut.

"Kalau anak saya makan capcay, terus ayam tapi enggak makan telurnya, itu aman-aman saja. Mungkin dari bumbunya ya," ucapnya.

Meski demikian dugaan itu hanya sebatas dugaan. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah membawa sampel nasi kotak hajatan yang diduga menjadi penyebab 83 orang warga Kampung Tipar.

Baca Juga : Bukti dan Fakta Belum Lengkap, Berkas Pegi Setiawan Dikembalikan ke Polisi

Camat Padalarang Agus Achmad Setiawan mengatakan, sampel yang diambil itu dibawa dari seorang warga yang sama sekali tidak memakan nasi kotak hajatan dari tetangga yang menggelar syukuran khitanan. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.