Minaqu Home Nature Bakal Ekspor Tanaman Hias Senilai Rp2,3 Triliun

Minaqu Home Nature selaku eksportir tanaman hias di Bogor membuat kontrak dengan sejumlah distributor di enam negara dari tiga benua. Hal ini dilakukan guna mensukseskan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian. 

Minaqu Home Nature Bakal Ekspor Tanaman Hias Senilai Rp2,3 Triliun
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Minaqu Home Nature selaku eksportir tanaman hias di Bogor membuat kontrak dengan sejumlah distributor di enam negara dari tiga benua. Hal ini dilakukan guna mensukseskan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian. 

Penandatanganan kesepakatan ini langsung dilakukan CEO Minaqu Home Nature Ade Wardhana Adinata secara Virtual dengan tujuh buyer dan disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di acara Tani On Stage, Kantor Kementrian Pertanian, Jumat (9/4/2021).

Ade Wardhana selaku CEO Minaqu Home Nature menyatakan, pihaknya akan mengekspor 15 Juta tanaman hias senilai Rp2,3 triliun ke 6 Negara yakni Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Korea Selatan dan Siprus dengan konsep pemberdayaan petani milenial tanaman hias.

Baca Juga : Selain Catut Nama Pemkab Bogor, Pengembang Perumahan Gali Ribuan Ton Tanah Warga

"Alhamdulillah konsep pemberdayaan kami dengan diawali pendirian pasar tanaman hias terbesar di Bogor, kami lanjut dengan langkah konkrit yaitu ekspor tanaman hias ke berbagai negara," tuturnya kepada wartawan di Kawasan Bogor Nirwana Residance (BNR).

Dia melanjutkan, nantinya konsep yang ditawarkan Minaqu Home Nature ini adalah dengan memberikan bibit tanaman hias kepada petani untuk diperbanyak terlebih dahulu yang selanjutnya diekspor

"Selain bantuan berupa bibit, Minaqu Home Nature juga akan mengerahkan para tenaga ahlinya untuk membimbing dan membuatkan sarana greenhouse. Kami targetkan 3 bulan kedepan bisa panen kemudian kami ekspor ke 6 negara. Harapannya tentu saja bisa meningkatkan sektor ekonomi dan mengharumkan nama Indonesia tentang potensi tanaman hias," tuturnya.

Baca Juga : Puskesmas Leuwiliang Lakukan Swab Test Antigen Murid SMAN 1 Leuwiliang, Ini Hasilnya...

Ade menambahkan, disrupsi teknologi digital saat ini membuat penjualan tanaman hias dari Indonesia mulai mendapat tempat dari penggemar di luar negeri.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani