Nah Loh, Terungkap Fakta Ada Oknum DPRD Yang Menggiring Ade Yasin Berurusan Dengan KPK

Dalam persidangan kasus suap BPK Jabar, dengan terdakwa Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin, kemarin, terungkap adanya kolaborasi antara DPRD Kabupaten Bogor dengan salah satu petugas KPK.

Nah Loh, Terungkap Fakta Ada Oknum DPRD  Yang Menggiring Ade Yasin Berurusan Dengan KPK

INILAHKORAN, Bandung - Dalam persidangan kasus suap BPK Jabar, dengan terdakwa Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin, kemarin, terungkap adanya kolaborasi antara DPRD Kabupaten Bogor dengan salah satu petugas KPK.

Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukum terdakwa Ade Yasin, Dinalara Butar Butar. Ia menyebut, kolaborasi tersebut, membuat kliennya berurusan dengan KPK.

Adapun kolaborasi yang dimaksud, yakni berdasarkan catatan notulensi pertemuan dalam laptop milik terdakwa Maulana Adam Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor yang dituangkan pada berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca Juga : Polres Bogor Ciduk Pengoplos Elpiji Subsidi Beromzet Puluhan Juta Per Bulan

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Maulana Adam, Ketua DPRD Rudy Susmanto, anggota DPRD Usep Supratman, Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin, Kepala Dinas Pendidikan Juanda Dimansyah, serta Kepala Dinas Kesehatan Mike Kaltarina.

"Konsultasikan Pokir (Pokok Pikiran) ke orang KPK, suami Kapolsek Babakan Madang. APH (aparat penegak hukum) sudah menunggu meminta bagian," kata Dinalara membacakan ucapan Rudy Susmanto dalam pertemuan.

"Ibu Bupati sudah lama di Kabupaten Bogor, mungkin tahu siapa suami dari Kapolsek Babakan Madang," lanjut Dinalara.

Baca Juga : Anak Buah Ade Yasin Akui Catut Nama Bupati Untuk Keperluan Kepala BPK Jabar

"Kapolsek Babakan Madang saat itu Ibu Silvia, suaminya satgas di KPK, namanya Tri. Beliau salah satu petugas KPK yang menjemput saya," kata Dina.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti