PBB: Serangan Israel di Gaza Memicu Badai Penderitaan Manusia

Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza Sigrid Kaag menyatakan bahwa serangan Israel di daerah kantong Palestina itu telah memicu badai penderitaan manusia.

PBB: Serangan Israel di Gaza Memicu Badai Penderitaan Manusia
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebelah barat kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 28 Juni 2024. ANTARA/Xinhua

INILAHKORAN, Bandung-Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza Sigrid Kaag menyatakan bahwa serangan Israel di daerah kantong Palestina itu telah memicu badai penderitaan manusia.

"Warga sipil Palestina di Gaza telah terjerumus ke dalam jurang penderitaan. Rumah mereka hancur, kehidupan mereka berubah," kata Sigrid Kaag kepada Dewan Keamanan PBB, Selasa (2/7).

Kaag melaporkan bahwa sistem kesehatan publik di Gaza telah runtuh, dengan hancurnya sekolah-sekolah dan sistem pendidikan, hingga menimbulkan ancaman serius bagi generasi mendatang.

Ia memperingatkan tentang suhu udara yang melonjak ketika musim panas dan krisis layanan dasar seperti pengelolaan limbah, fasilitas sanitasi dan pasokan air, serta momok wabah penyakit menular.

"Sebanyak 1,9 juta orang kini mengungsi di seluruh Gaza," kata Kaag.

Dia pun mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait perintah evakuasi terbaru di Khan Younis, dengan menyebut bahwa di Gaza, tidak ada tempat yang aman.

Kaag juga menggarisbawahi penurunan signifikan jumlah bantuan yang masuk dan didistribusikan di seluruh Gaza setelah serangan Israel terhadap Rafah dan penutupan perbatasan Rafah.

Halaman :


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.