Pemda KBB Berencana Jadikan TOD KCJB di Kawasan Teh Walini Sebagai Pusat Wisata, Begini Tanggapan Warga

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana menjadikan kawasan Teh Walini di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai pusat wisata di wilayahnya.

Pemda KBB Berencana Jadikan TOD KCJB di Kawasan Teh Walini Sebagai Pusat Wisata, Begini Tanggapan Warga
INILAHKORAN, Ngamprah - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana menjadikan kawasan Teh Walini di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai pusat wisata di wilayahnya.
Rencana tersebut disiapkan menyusul gagalnya pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di kawasan Teh Walini tersebut.
Tak hanya itu, Pemda KBB juga berencana membangun hunian, hotel, dan patung Soekarno raksasa karya pematung nasional Nyoman Nuarta.
Menanggapi rencana tersebut, salah seorang warga Kampung Gudang RT 01/04, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Jajat Siaahan (55) mengaku, menyambut baik rencana pembangunan pusat wisata yang bakal dibangun Pemda KBB tersebut.
“Sebagai masyarakat ya saya merespon baik, akan tetapi jika benar akan menghadirkan patung Soekarno di kawasan itu saya titip pesan saja. Harus ada perawatan yang baik,” katanya kepada wartawan.
Menurutnya, warga Kampung Gudang secara swadaya sempat mengukir patung Soekarno pada tahun 2018 lalu. Namun, karena tak ada dana, patung tersebut dibiarkan tak terawat hingga lengan patung pun hampir patah.
“Saya pribadi sebagai inisiasi pembuatan patung Soekarno, berharap pemerintah melihat kondisi dari yang paling kecil. Jangan dibiarkan begitu saja,” tuturnya.
"Bisa dilihat, kondisinya sekarang tangannya hampir putus, warnanya udah luntur," jelasnya.
Ia menjelaskan, patung Soekarno di wilayahnya itu menjadi ciri khas Kampung Gudang, Desa Ciptagumati. 
Pasalnya, patung tersebut dibuat disertai rasa gotong-royong serta kreativitas ojek pangkalan dan masyarakat di daerah tersebut.
“Ini awalnya dibuat sebagai tanda saja, selain itu kami menghormati beliau (Soekarno) karena beliau bapak bangsa. Jadi kita bangun patung ini secara bersama-sama,” ucapnya.
“Untuk pemerintah kami menyambut baik rencana pusat wisata itu, namun kami juga berharap pemerintah juga bisa membantu memperbaiki patung Soekarno di Kampung Gudang ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memilih Stasiun Padalarang sebagai pengganti TOD yang gagal dibangun di kawasan Teh Walini.*** (agus satia negara).


Editor : Ahmad Sayuti