Pemkot Koordinasi dengan BBWS dan Jasa Marga Atasi Jembatan Roboh

Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial mengatakan, untuk bisa menangani jembatan rusak di Jalan Empang 2 RT 05/06, Kelurahan Mekarsari harus berkoordinasi dengan berbagai pihak. 

Pemkot Koordinasi dengan BBWS dan Jasa Marga Atasi Jembatan Roboh
Wali Kota Bandung Oded M Danial
INILAH, Bandung - Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial mengatakan, untuk bisa menangani jembatan rusak di Jalan Empang 2 RT 05/06, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Rancasari harus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Di antaranya bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Jasa Marga.
 
Jembatan tersebut sebelumnya rusak diterjang luapan air Sungai Cidurian‎, setelah hujan deras melanda Kota Bandung dan sekitarnya pada Kamis (22/11/2018) siang. Kerusakan terjadi pada ralling atau pegangan jembatan, karena terhantam sampah yang terbawa arus sungai.
 
"Oleh karena itu saya  meminta kepada Pak Arif (Prasetya) Kadis PU untuk berkoordinasi dengan BBWS mengapa karena kewenangannya untuk urusan-urusan yang berkaitan dengan Sungai cidurian ini ada di BBWS bukan di kita," kata Oded saat meninjau lokasi ‎jembatan rusak di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Rancasari, Jumat (23/11/2018).
 
Oded menerangkan, langkah untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak ini merupakan prosedur yang tertera dalam aturan. Karena, untuk bisa menangani persoalan tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak bisa serampangan melakukan pengerjaan.
 
"Bukan kita tidak mau memperbaiki jembatan ini  atau sedimentasi tidak ngeruk tapi kan persoalannya kalau dalam pemerintahan itu dari sisi nomenklatur anggarannya  harus jelas. Nah kita  juga tidak mau jadi temuan masalahnya," jelasnya.
 
‎Pemkot Bandung, sambung Oded, memastikan ingin memperbaiki jembatan tersebut sekaligus mengambil langkah antisipasi agar hal serupa tidak terulang. Hanya saja segala sesuatu yang berurusan dengan sungai juga kewenangannya dimiliki BBWS.
 
"Prinsip kami adalah dari mulai sedimentasi atau jembatan ini revitalisasinya kami siap melakukan, tapi dengan catatan ada kejelasan dari BBWS khususnya itu memang mereka sudah menyerahkan kepada kita. Tapi kalau mereka belum menyerahkan kemudian kita bangun kita khawatir jadi persoalan dari sisi administrasi penganggaran,"‎ bebernya.
 
Sementara itu, perihal peran Jasa Marga, Oded menegaskan, lokasi tersebut juga dilalui oleh infrastruktur jalan tol Cileunyi.‎ Rencananya, dia juga akan segera mendatangi kantor pusat Jasa Marga di Jakarta.
 
"Insya Allah kita akan datang ke Jakarta aja Insya Allah. Karena kenapa ini sudah 4 kali seingat saya terjadi seperti ini. Salah satunya adalah jembatan tol itu yang terlalu rendah," cetusnya.
 
Oded menambahkan, sekarang ini terlihat sedang ada pengerjaan jalan tol di sekitar wilayah tersebut. Sehingga, dia akan berkoordinasi perihal standardisasi jalan tol yang melewati sungai agar dibuat lebih tinggi.
 
"Nah kebetulan saya lihat di sana lagi ada pelebaran tuh tol itu, pasti mereka akan menambah jembatan seperti itu, daripada nanti  mumpung mereka belum melaksanakan penambahan pelebaran jembatan itu kita koordinasikan duluan dengan mereka agar kalau ada penambahan bisa ditingkatkan (tinggi jembatan)," pungkasnya. 


Editor : inilahkoran