Pemuda PUI Jawa Barat Mendukung KH Abdul Halim Menjadi Nama Bandara Pengganti BIJB

Pemuda PUI Jawa Barat Mendukung KH Abdul Halim Menjadi Nama Bandara Pengganti BIJB

Pemuda PUI Jawa Barat Mendukung KH Abdul Halim Menjadi Nama Bandara Pengganti BIJB
Istimewa

INILAHKORAN, Majalengka- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) direncanakan akan berganti nama. Pemerintah sedang mnggodok nama baru dari BIJB. Beredar di publik terkait usulan nama pengganti BIJB. Menguat usulan dari masyarakat nama pengganti BIJB adalah KH Abdul Halim. Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat adalah salah atu elemen masyarakat yang mengusulkan nama tersebut. Bahkan usulan tersebut disepakati di acara Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Pemuda PUI Jawa Barat yang dilaksanakan di gedung BAPERMIN Kabupaten Majalengka pada 29-30 Juni 2024.

Alasan utama usulan KH Abdul Halim menjadi nama pengganti BIJB yakni tokoh karismatik dari Majelngka tersebut adalah pahlawan nasional. Mbah Halim sapaan akrabnya adalah anggota BPUPKI yang menjadi cikal bakal kemerdekaan Indonesia. Melalui BPUPKI digodok persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tokoh BPUPKI yang memikirkan dan memperjuangkan kemerdekaan republik ini. 

KH Abdul Halim merupakan seorang tokoh kemerdekaan sekaligus ulama dari Kabupaten Majalengka yang lahir di Ciborelang pada 26 Juni 1887 dan wafat pada 7 Mei 1962. Ketokohannya tidak diragukan lagi, bahkan diakui oleh berbagai kalangan, dalam dan luar negeri.

Baca Juga : Iip Hidajat Disebut Bawa Perubahan Positif Bagi Kuningan

Beliau merupakan salah satu dari tiga pendiri salah satu organisasi berbasis masa Islam yang cukup tua di Indonesia yaitu Persatuan Ummat Islam (PUI) yaitu KH Ahmad Sanusi dan Mr Syamsuddin, keduanya berasal dari Sukabumi.

PUI sendiri didirikan pada 21 Desember 1917 M bertepatan dengan tanggal 6 Rabiul Awal 1336 H. Sebagaimana yang diberitakan di berbagai media bahwa dalam Sidang Majelis Syuro PUI pada 2019 lalu, tanggal tersebut disepakati sekaligus ditetapkan sebagai hari lahir PUI dan kemudian dicantumkan dalam Anggaran Dasar PUI Pasal 1 Ayat 2 yang disahkan pada tanggal 28 Desember 2019 M/ 1 Jumadil ula 1441 H.  

"Sudah tidak ada keraguan lagi bagi pemerintah untuk menetapkan penggantian nama Bandara Kertajat (BIJB)  menjadi KH Abdul Halim. Alasan utamanya adalah Mbah halim adalah pahlawan nasional. Selain itu beiau adalah ulama sekaligus birokerat tersohor asli Majalengka. Kami berharap besar kepada pemerintah untuk segera menetapkan usulan tersebut" pungkas Aminulloh, S.Kom Ketua pemuda PUI Jawa Barat.***

Baca Juga : Pemkab Cirebon Gelar Bursa Kerja Sediakan 1.771 Lowongan Kerja


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.