Penyandang Disabilitas Telantar di Garut Dapat Pelatihan Agar Mandiri

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha bagi penyandang disabilitas telantar agar memiliki semangat mandiri untuk berkarya dan berpenghasilan.

Penyandang Disabilitas Telantar di Garut Dapat Pelatihan Agar Mandiri
Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas saat acara Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial pada Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar yang berlangsung di Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Kolonel Taufik Hidayat, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024)./antarafoto

INILAHKORAN, Bandung-Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha bagi penyandang disabilitas telantar agar memiliki semangat mandiri untuk berkarya dan berpenghasilan.

"Dengan pemberian pelatihan ini akan memberikan kekuatan mereka untuk melakukan upaya-upaya minimal adaptif dengan kondisi riil yang mereka hadapi. Kita juga memberikan bantuan uang dalam rangka tadi, mudah-mudahan untuk modal," kata Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana di Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Garut, Selasa.

Ia menuturkan acara tersebut merupakan kegiatan bimbingan fisik, mental, spiritual, dan sosial pada rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas telantar dengan jumlah peserta sebanyak 23 orang.

Baca Juga : Berkedok Game Online, Polisi Ungkap Judi Online Beromzet Miliaran Rupiah

Kegiatan yang digelar setiap tahun itu, kata Nurdin, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas telantar di Kabupaten Garut, sehingga mereka dapat hidup lebih mandiri, produktif, dan terampil sesuai kemampuannya masing-masing.

"Artinya, disesuaikan dengan kapasitas mereka, tentu itu yang dipilih, tentu teman-teman Dinas Sosial lebih memahami, adaptif dengan kondisi riil mereka, sehingga pilihan keterampilan itu akan disesuaikan dengan kondisi mereka," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah yang saat ini masih terbatas, sedangkan jumlah sasaran disabilitas yang perlu mendapatkan bantuan cukup banyak.

Baca Juga : Waspada Modus Jajan di Warung Pakai Uang Palsu, Kini Masuk Pelosok Garut

"Berdasarkan undang-undang, telantar dipelihara oleh negara, tapi kenyataan karena keterbatasan yang kita miliki, pada akhirnya kan sulit, kita bisa memberikan yang lebih dari apa yang kita ingini," katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.