Polda Jabar & Kodam III/Siliwangi Gelar Latgab Pemilu 2019

 

Latgab pengamanan itu digelar di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi, Jalan Terusan Sudirman, Kota Cimahi, Jumat (8/3/2019).

 

Berdasarkan pantauan, dalam latihan tersebut juga digelar simulasi aksi kericuhan. Dalam aksinya, ratusan orang melakukan demo dan diadang ratusan petugas kepolisian yang sudah berjaga membentuk barikade.

 

Kericuhan semakin tak terhindarkan, lemparan batu dan kayu menyasar aparat kepolisian. Akhirnya, tindakan pengamanan terpaksa dilakukan dengan melepaskan anjing K-9 dan mobil anti huru hara.

 

Selain itu, kendaraan taktis menembakkan watercanon ke arah pengunjuk rasa. Bahkan, teriakan dan hujatan yang tadinya menggema mulai mereda karena massa itu berhamburan menghindari tembakan air.

 

Barisan polisi secara perlahan maju memukul mundur ratusan pengunjuk rasa hingga membubarkan diri dan meninggalkan lokasi dan provokator pun berhasil diamankan.

 

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, diadakannya latihan tersebut ingin menunjukan bahwa Polri dan TNI siap bersinergi untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

 

"Polri dan TNI siap bersinergi untuk mengamankan proses demokrasi yang cukup panjang ini, hingga puncaknya 17 April nanti," katanya.

 

Polri dalam hal ini Polda Jabar siap menurunkan semua anggotanya ditambah anggota dari Kodam III/Siliwangi untuk melakukan pengamanan Pemilu tersebut, khususnya di Jawa Barat.

 

Dalam latgab tersebut, Polda Jabar menurunkan sebanyak 4.300 personel. Tujuannya agar nanti mereka bisa melakukan antisipasi ketika terjadi adanya potensi kerawanan saat pelaksanaan Pemilu nanti.

 

"Nanti akan ada kekuatan yang lebih lengkap lagi dan akan kita apelkan termasuk seluruh komponen masyarakat agar mereka berpadu saat melakukan pengamanan Pemilu," ujarnya.