Polisi Amankan Dua Kakek Cabul, Korban Disebutkan Ada Tiga Anak Perempuan Dibawah Umur

INILAHKORAN, Bogor - Polsek Bogor Tengah mengamankan dua kakek pelaku pencabulan di Gang Pasama RT 03/12, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah pada Jum'at 28 Juni 2024 malam. 

Saat ini dua pelaku pencabulan ditahan di Rutan Polresta Bogor Kota dan dari informasi yang didapat baru ada tiga korban dari dua kakek cabul ini. Polresta Bogor Kota tengah mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso menuturkan, pada hari Jumat tanggal 28 Juni 2024 pukul 20.30 WIB, piket Pawas Iptu Asep Deni Hariyanto bersama piket fungsi Polsek Bogor Tengah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan terduga pelaku pencabulan di Gg Pasama RT 03/12, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah.

Baca Juga : Kemenkominfo Beri Tontonan Edukatif, Kiat Lindungi Anak dari Ancaman Dunia Online

"Terduga pelaku pertama bernama Abenk Haerudin (57) dan kedua Pariyat (60). Keduanya tinggal di Gg Pasama RT 03/12, Kelurahan Ciwaringin Kecamatan Bogor Tengah," ungkap Bismo kepada wartawan pada Minggu 30 Juni 2024.

Bismo menerangkan, kedua pelaku diduga telah melakukan perbuatan cabul kepada tiga korban yang masih dibawah umur yaitu IA dan AA warga Gg Pasama RT 03/01, Kelurahan Kedung Jaya Kecamatan Tanah Sareal. Kemudian satu korban AA warga Gg Pasama RT 04/12 Kelurahan Ciwaringin Kecamatan Bogor Tengah.

"Pada hari Jumat tanggal 28 Juni 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, korban AA melaporkan kepada ibunya bahwa dirinya mendapat perlakuan pencabulan dari terduga pelaku Aenk Haerudin dengan cara terduga pelaku mencium-cium dan memegangi alat kemaluan korban sehingga berakibat sakit dan perih," tutur Bismo dalam keterangan tertulis.

Baca Juga : Polresta Bogor Kota Ringkus Kakak dan Adik Agen Promosi Judi Online di Bogor, Depok dan Jakarta

Bismo melanjutkan, kemudian ibu korban AA langsung mendatangi terduga pelaku Aenk Haerudin dikediamannya. Setelah ditanyai oleh ibu korban, terduga pelaku mengakui perbuatannya.