Polisi Takkan Kekang Kreativitas Bobotoh di Laga Persib vs Persiwa

Pengamanan laga Persib Bandung kontra Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (11/2) dipastikan ekstra ketat. 

Polisi Takkan Kekang Kreativitas Bobotoh di Laga Persib vs Persiwa
General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman
INILAH, Bandung - Pengamanan laga Persib Bandung kontra Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (11/2) dipastikan ekstra ketat. 
 
General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman mengatakan,  pengamanan ekstra itu terpaksa dilakukan karena pihak Polres Bandung tak ingin kecolongan dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung, 23 September 2018 lalu.
 
Saat itu, pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirila tewas akibat dikeroyok oknum bobotoh saat kedua tim bertemu di laga lanjutan Liga 1 2018. 
 
"Kita tidak melihat digelarnya kapan dan siapa lawannya. Pengamanan agak ekstra karena berkaca pada GBLA saat itu (lawan Persija).
Apalagi Pak Kapolres sudah sangat terbuka soal pengamanannya mulai dari ring 1, ring 2 hingga ring 3 agar tertib dan lebih selektif," ungkap Bram di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Jumat (8/2).
 
Namun, lanjut Bram, para bobotoh yang hadir ke Stadion diberikan kebebasan untuk menunjukkan kreativitasnya. Dari mulai giant flag hingga koreo 3 Dimensi yang selama kerap ditunjukkan para bobotoh. 
 
"Tapi tidak boleh menggunakan benda-benda seperti kayu atau besi, mungkin bisa lebih kreatif seperti dari karton yang dilakukan suporter
Korea di Asian Games. Pak Kapolres minta ditiru seperti itu. Kalau baik kenapa tidak ditiru," tegasnya.
 


Editor : inilahkoran