Polres Garut Sita Ribuan Motor Hasil Razia di Jalanan

Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, menyita sebanyak 1.500 lebih sepeda motor berbagai jenis yang bermasalah karena memakai knalpot bising dan juga tidak dilengkapi surat-surat hasil razia selama 2 bulan terakhir di sejumlah daerah wilayah Kabupaten Garut.

Polres Garut Sita Ribuan Motor Hasil Razia di Jalanan
Antarafoto

INILAHKORAN, Garut-Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, menyita sebanyak 1.500 lebih sepeda motor berbagai jenis yang bermasalah karena memakai knalpot bising dan juga tidak dilengkapi surat-surat hasil razia selama 2 bulan terakhir di sejumlah daerah wilayah Kabupaten Garut.

"Selama ini hampir ada 1.500 unit sepeda motor yang kita sita hasil razia selama ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi setelah memperingati Hari Bhayangkara di Garut, Senin.

Ia menuturkan, jajaran Satuan Lalu Lintas bersama satuan lainnya dari Polres Garut melakukan operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (Operasi KRYD) setiap waktu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Hasil dari operasi itu, kata dia, khusus untuk menertibkan kendaraan sepeda motor di jalan raya dengan menjaring sebanyak lebih dari 1.500 unit yang semuanya saat ini sebagian masih ada di Markas Polres Garut.

"Sebagian besar sepeda motor masih tersimpan di Mako Polres Garut, sebagian lagi sudah ada yang diambil oleh pemiliknya," kata Aang.

Ia mengatakan sepeda motor yang terjaring razia itu karena menggunakan knalpot bising atau tidak sesuai dengan standar pabrikan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.

Selain itu ada juga sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan dan terindikasi merupakan hasil kejahatan atau mencuri, sehingga polisi menyitanya untuk diproses lebih lanjut.

"Untuk kendaraan yang tidak ada surat-suratnya dan diduga hasil curian kita bawa, dan selanjutnya dilimpahkan ke Satuan Reskrim untuk diproses lebih lanjut," katanya.

Ia menambahkan operasi menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya akan terus dilaksanakan dalam waktu tertentu, terutama saat Sabtu malam menjelang Minggu dini hari yang merupakan waktu banyak orang melakukan aktivitas.

Operasi rutin itu, kata dia, dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, seperti halnya menertibkan knalpot bising untuk menghindari rasa terganggunya kenyamanan masyarakat karena suara bising.

"Kita tertibkan knalpot bising itu karena selama ini mengganggu kenyamanan masyarakat, bahkan sampai memicu tindakan kekerasan," katanya. *** (Antara) 


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.