Potret Politik Jelang Pilbup Bogor 2024, Jaro Ade Masih Diperingkat Satu

Lembaga Studi Visi Nusatara untuk kesekian kalinya memotret peta politik di Bumi Tegar Beriman menjelang Pilbup Bogor 2024. Jaro Ade masih bertengger di posisi teratas.

Potret Politik Jelang Pilbup Bogor 2024, Jaro Ade Masih Diperingkat Satu
Founder Lembaga Studi Visi Nusantara Yusfitriadi mengatakan, dalam peringkat jelang Pilbup Bogor itu Jaro Ade secara berturut-turut disusul Rudy Susmanto, Rieke Iskandar, Sulhajji Jompa, dan Iwan Setiawan. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Lembaga Studi Visi Nusatara untuk kesekian kalinya memotret peta politik di Bumi Tegar Beriman menjelang Pilbup Bogor 2024. Jaro Ade masih bertengger di posisi teratas.

Founder Lembaga Studi Visi Nusantara Yusfitriadi mengatakan, dalam peringkat jelang Pilbup Bogor itu Jaro Ade secara berturut-turut disusul Rudy Susmanto, Rieke Iskandar, Sulhajji Jompa, dan Iwan Setiawan.

Usai lima nama besar itu, Pilbup Bogor 2024 juga diramaikan istri mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin yaitu Elly Yasin dan poitisi PKB sekaligus enterpreneur muda Ade Wardhana Adinata.

Baca Juga : Kantongi Rekomendasi dari PKS, Atang Trisnanto Tinggal Cari Pasangan di Pilwalkot Bogor 2024

"Saat ini, hasil survei dengan 1.600 responden di 40 kecamatan pada 11 Juni hingga 22 Juni kemarin, Jaro Ade meraih suara 35,56 persen, Rudy Susmanto meraih suara 22,69 persen, Rike Iskandar 9,75 persen, Sulhajji Jompa 9,06 persen, Iwan Setiawan 7,56 persen, Elly Yasin 5,69 persen dan Ade Wardhana Adinata 2,69 persen," kata Yusfitriadi kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.

Yusfitriadi menuturkan, Jaro Ade memiliki elaktabilitas paling tinggi karena ia sudah sejak lama mensosialisasikan dirinya, apalagi sebelumnya Jaro Ade juga pernah maju sebagai Cabup Bogor.

Lalu, untuk Rudy Susmanto yang merupakan politisi Partai Gerindra. Elaktablitasnya cukup tinggi karena ia masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Mencarikan Bapak Asuh, Kadin Bantu Tekan Kasus Stunting di Kabupaten Bogor

Sementara, 'keluarnya' Iwan Setiawan dari perigkat tiga besar karena ia tidak lagi berada di jabatan Bupati Bogor pasca masa jabatanya habis pada akhir Desember 2023 lalu.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.