Presiden: Guru Tak Bisa Digantikan Mesin!

INILAH, Bogor - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa profesi guru tetaplah suatu profesi yang mulia. Mereka, kata dia, tidak bisa digantikan mesin yang paling canggih sekalipun.

Presiden: Guru Tak Bisa Digantikan Mesin!
Presiden Joko Widodo bersama para guru

INILAH, Bogor - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa profesi guru tetaplah suatu profesi yang mulia. Mereka, kata dia, tidak bisa digantikan mesin yang paling canggih sekalipun.

"Guru haruslah tetap guru. Guru tidak bisa digantikan oleh mesin secanggih apapun, secanggih apapun tidak bisa. Guru adalah profesi mulia yang membentuk karakter-karakter anak bangsa dengan budi pekerti, toleransi dan nilai-nilai kebaikan," kata Presiden Joko Widodo di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (1/12).

Presiden menyampaikan hal tersebut di hadapan sekitar 44.720 orang guru anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Para guru merayakan ulang tahun PGRI ke-73 sekaligus Hari Guru Nasional.

"Gurulah yang menumbuhkan empati sosial, membangun imajinasi dan kreativitas, serta mengokohkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia," kata Presiden.

Presiden mengakui bahwa dunia saat ini sedang berubah sangat cepat. Digitalisasi pendidikan telah membawa perubahan besar di dunia pendidikan.

"Kini ruang kelas bukan satu-satunya tempat belajar. Dunia virtual adalah kampus kita. Sekarang bicara apa adanya, Google juga sudah menjadi perpustakaan kita. Wikipedia juga menjadi ensiklopedi kita. Kindle, buku elektronik, juga menjadi buku pelajaran kita," ungkap Presiden.

Presiden meminta agar para guru harus waspada terhadap maraknya media digital yang muncul.

Halaman :


Editor : inilahkoran