Produk Ratusan UMKM Dipamerkan Pada KKJB-PKJB 2024

Produk dari ratusan UMKM dipamerkan pada Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024, yang digelar di Trans Convention Center, Kota Bandung, 28-30 Juni 2024.

Produk Ratusan UMKM Dipamerkan Pada KKJB-PKJB 2024
Produk dari ratusan UMKM dipamerkan pada Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024, yang digelar di Trans Convention Center, Kota Bandung, 28-30 Juni 2024.

INILAHKORAN, Bandung - Produk dari ratusan UMKM dipamerkan pada Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024, yang digelar di Trans Convention Center, Kota Bandung, 28-30 Juni 2024.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambut baik gelaran KKJB-PKJB 2024, dimana harapannya kolaborasi antara Pemprov Jawa Barat, Bank Indonesia dan stakeholders lainnya ini, mampu membawa UMKM Jabar kian berkembang.

"Kalau Jawa Barat konsisten, In Syaa Allah UMKM-nya tambah maju," ujar Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan dalam sambutannya di Opening Ceremony KKJB-PKJB 2024, sekaligus pemberian penghargaan pada lima besar kabupaten/kota dalam Investment Challenge, di Trans Convention Center, Jumat 28 Juni 2024.

Selain itu Zulhas juga mendorong Pemprov Jabar, untuk membuka peluang UMKM ke pasar ekspor seperti Asean, Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika. 

Sebab menurutnya saat ini masih berpotensi, kendati harus melalui prosedur yang ketat. Maka dari itu saat ini pemerintah pusat terus melakukan lobi diplomasi, membuat perjanjian dagang supaya UMKM mampu mengekspor produknya ke negara lain.

"Kerjasama, itu kata kunci yang memang harus (kita lakukan). Kolaborasi seluruh pihak. Kami dari Kemendag, pertama mengembangkan pasar yang luas, kedua kita bikin perjanjian dagang agar tarif hambatan perdagangan yang sekarang berat, itu bisa kita lalui dengan baik. Ketiga mengendalikan impor agar tidak mematikan produk industri dalam negeri," ucapnya.

Tidak hanya itu, Mendag kata Zulhas juga bakal mengeluarkan regulasi guna membendung produk impor untuk masuk ke Indonesia. Yakni dengan menaikkan tarif bea masuk hingga 200 persen.

Halaman :


Editor : JakaPermana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.