PSSI Bentuk Tim Inestigasi Insiden di Kanjurahan Malang yang Tewakan 127 Orang

Buntut tragedi Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC dan Persebaya, PSSI langsung membentuk tim investigasi.

PSSI Bentuk Tim Inestigasi Insiden di Kanjurahan Malang yang Tewakan 127 Orang

INILAHKORAN, Jakarta - Buntut tragedi Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC dan Persebaya, PSSI langsung membentuk tim investigasi.

Atas kerusuhan di Kanjuruhan Malang tersebut, sedikitnya ada 127 orang meninggal dunia dan masih banyak lagi yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Malang.

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan berangkat ke Malang," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam keterangannya di situs resmi PSSI pada Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga : YLKI Minta Lembaga Independen Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang

Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule ini juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan sedikitnya 127 orang.

Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga. Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.

Iwan Bule menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

Baca Juga : Menpora Minta PSSI dan LIB Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Dia juga mengumumkan bahwa Liga 1 Indonesia dihentikan selama satu pekan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti