Refleksi Menghadapi Hari Jadi Garut Ke-206

INILAH, Garut - Menghadapi Hari Jadi Garut Ke-206, kabupaten di bagian selatan Provinsi Jawa Barat ini memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan diwujudkan. Apa harapan masyarakat Ga

Refleksi Menghadapi Hari Jadi Garut Ke-206
Ilustrasi

INILAH, Garut - Menghadapi Hari Jadi Garut Ke-206, kabupaten di bagian selatan Provinsi Jawa Barat ini memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan diwujudkan. Apa harapan masyarakat Garut?

Tepat tanggal 16 April 2019, Garut genap berusia 206 tahun, usia yang cukup tua, usia yang mestinya berbanding lurus dengan pencapaian dan prestasi yang diraih. Dari beragam penilaian dan harapan seluruh komponen masyarakat, ada benar merah yang mereka sampaikan.

Masyarakat berharap, Garut ke depan menjadi lebih baik lagi. Peringatan Hari Jadi Garut Ke-206, bisa menjadi refleksi, evaluasi diri semua pihak, terutama pemerintah daerah dalam upaya menyejahterakan rakyatnya.

Termasuk janji-janji Bupati Garut dan para anggota dewan yang harus ditunggu realisasinya. Semoga, peringatan ini bukan ajang pesta dan hura-hura saja yang menghamburkan uang negara.

"Kalau melihat umur, usia 206 itu usia tua. Seharusnya lebih mapan, dan mampu berdaya saing dengan daerah lain. Baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun pelayanan kesehatan," kata Ketua DPD Laskar Indonesia Kabupaten Garut Dudi Supriyadi, Kamis (14/2/2019).

Menurutnya, penyelarasan pembangunun yang berkesinambungan dari mulai perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan evaluasi program harus sesuai kondisi dan aspirasi masyarakat supaya pembangunan menjadi solusi atas persoalan-persoalan rakyat.

“Misalnya, sulitnya lapangan kerja, pemerataan kesejahteraan, pendidikan, dan daya beli mesti menjadi skala prioritas pembangunan,” tambah Dudi.

Halaman :


Editor : inilahkoran