RSHS Pulangkan Sunarti karena Limit BPJS?

 

Sunarti meninggal pada Sabtu (2/3/2019) setelah dipulangkan dari RSHS, sehari sebelumnya.  Saat dipulangkan RSHS menyatakan pasien dalam kondisi aman untuk pulang dan bisa melakukan perawatan di rumah dengan obat-obatan dan asupan pola makan yang sesuai.

 

Namun, beredar kabar bahwa Sunarti dipulangkan RSHS karena kuota BPJS yang limitnya telah habis. Direktur Utama RSHS, Nina Susana Dewi membantahnya. 

 

"Sejak awal pasien sudah diprediksi akan membutuhkan pembiayaan besar, sehingga manajemen RSHS memutuskan tindakan medis yang berfokus pada patient safety dengan pelayanan medis Alat Medis Habis Pakai (AMHP) maupun tindakan lainnya dicover oleh RSHS dan BPJS sesuai prosedur yang berlaku," katanya, di RSHS Bandung, Senin (4/3/2019).

 

Sementara itu, dokter penanggung jawab pasien Revita Ritonga mengatakan kondisi Sunarti membaik seperti sudah bisa miring ke kanan dan kiri, dan duduk 90 derajat.

 

"Pertimbangan kondisinya yang stabil akhirnya dinyatakan aman untuk pulang, keluarga juga sudah mengerti tentang perawatan yang harus diberikan saat di rumah," katanya.

 

Menurut Revita, tim dokter sudah memberikan penjelasan tentang cara perawatan di rumah kepada Sunarti seperti pemberian obat-obatan dan asupan makanan.

 

"Tentang asupan makan, misalnya dua minggu pertama makan cair dulu, baru di minggu ketiga boleh makan yg agak lunak, tapi tidak berlebihan dan dilakukan bertahap, hal itu sudah disampaikan pada keluarga," ucapnya.