Saudaraku, Jangan Remehkan Bahaya Kesombongan

SAUDARAKU kebalikan dari tawadhu adalah kesombongan. Allah SWT tidak menyukai kesombongan. Inilah penyakit yang menyebabkan Allah murka kepada Iblis, manakala ia menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai bentuk penghormatan kepadanya.

Saudaraku, Jangan Remehkan Bahaya Kesombongan
KH Abdullah Gymnastiar. (Net)

SAUDARAKU kebalikan dari tawadhu adalah kesombongan. Allah SWT tidak menyukai kesombongan. Inilah penyakit yang menyebabkan Allah murka kepada Iblis, manakala ia menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai bentuk penghormatan kepadanya.

Iblis membangkang perintah Allah dengan berkata, “Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan ia (nabi Adam) dari tanah!” Iblis merasa dirinya jauh lebih mulia dari Nabi Adam, sehingga merasa tak pantas untuk bersujud kepadanya. 

Kisah kesombongan Iblis ini Allah abadikan di dalam al-Quran melalui firman-Nya, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: ‘Bersujudlah kamu kepada Adam,’ maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. Allah berfirman: ‘Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?’ Iblis menjawab, ‘Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.’”

Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina." Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan.”

Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).”

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi Neraka Jahannam dengan kamu semuanya." (QS. al-A’raf [7]: 11-18)

Kesombongan adalah salah satu karakter iblis. Ia merasa dirinya lebih utama, lebih hebat, lebih baik, lebih kuat, lebih mulia hanya karena ia diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam diciptakan dari tanah. Bagi orang yang sombong, alasan kecil pun bisa menjadi besar akibat rasa gengsi untuk menerima kebenaran. Orang yang sombong sulit menerima kebenaran karena hatinya telah dibutakan hawa nafsunya yang ingin dipuji, disanjung, dan dimuliakan. 

Halaman :


Editor : Bsafaat