Soal UN Madrasah Ibtidaiyah Bayar, Ini Kata Disdik

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin angkat bicara terkait Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang harus bayar.

Soal UN Madrasah Ibtidaiyah Bayar, Ini Kata Disdik
INILAH, Bogor – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin angkat bicara terkait Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang harus bayar.
 
Fahrudin mengatakan, uang bayar sekitar Rp30 ribu itu ada peruntukannya, salah satunya biaya pemindai Rp1.500 per lembar. Lalu blanko SKHUN berhologram.
 
"Saya meminta dianggarkan tapi karena tidak terserap menjadi Silpa,” katanya.
 
Fahrudin mengatakan, tiga tahun lalu mendapat informasi penyelenggaraan cetak di setiap daerah oleh Pemprov Jawa Barat. Tetapi baru kali ini diperintahkan sosialisasi biaya UN ke MI dan Kementerian Agama (Kemenag).
 
"Jangan berburuk sangka dahulu,  pembiayaan bisa lewat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) APBD Kota Bogor," tambahnya.
 
Plh Wali Kota Bogor Ade Syarif Hidayat menjelaskan, biaya UN bisa menggunakan dana BOS APBD Kota Bogor atau bisa memunggu anggaran perubahan 2019.
 
"Saya belum mengetahui harus secepat apa pembayaran kepada pihak ketiga. Kalau memungkinkan bisa menggunakan BOS," jelasnya.


Editor : inilahkoran