Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Ridwan Kamil Usulkan Pertandingan Sepakbola Digelar Sore Hari

Agar insiden di Kanjuruhan Malang tidak terulang lagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar pertandingan sepakola digelar sore hari

Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Ridwan Kamil Usulkan Pertandingan Sepakbola Digelar Sore Hari

INILAHKORAN, Bogor - Atas nama pribadi, Pemprov Jawa Barat dan penggemar olahraga sepak bola, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dan luka dalam laga Liga 1 Indonesia antara Arema versus Persebaya.

Seperti diketahui, laga yang dimenangi oleh Persebaya dengan skor 3-2 pada Sabtu malam kemarin tersebut, dikabarkan 127 orang penggemar Arema dan juga polisi, tewas di Stadion Kanjuruhan maupun di rumah sakit.

Dengan jumlah korban jiwa tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini menyebutkan bahwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang merupakan tragedi kedua terbesar di dunia.

Baca Juga : Prihatin Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Uu Minta Rivalitas Jangan Sampai Korbankan Nyawa

"Atas nama pribadi, Pemprov Jawa Barat dan penggemar olahraga sepakbola, saya ucapkan ikut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Ridwan Kamil kepada wartawan, di Desa Mekarjaya, Rumpin, Kabupaten Bogor, Minggu, (02/10/2022).

Suami dari Atalia ini mengusulkan agar ada evaluasi total, agar tujuan olahraga bergembira bisa terwujud, mulai dari sikap bijaksana hingga perubahan jam pertandingan.

"Olahraga itu tujuannya agar kita bergembira, jangan karena sifat fanatisme klub daerah, kita melebihi tujuan dari berolahraga. Hingga kalau klubnya menang didukung dan kalau kalah dido'akan. Saya mengusulkan pertandingan jangan malam tetapi sore hari karena memaksakan rating televisi, dimana merepotkan petugas kepolisian dalam pengamanan," sambungnya.

Baca Juga : Emil Sayangkan Tragedi Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Tewaskan 127 Orang

Mengenai Laga Persib Bandung melawan Persija, maupun laga lainnya. Ridwan Kamil setuju dengan usul atau perintah Presidem Joko Widodo, untuk menunda laga Liga 1 Indonesia.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti