Transformasi Hijau PosIND Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca di Nusantara

PosIND berkomitmen menjalankan sejumlah aksi transformasi hijau dalam menjalankan setiap roda bisnisnya. Sejalan dengan program Goes Green yang diluncurkan akhir Mei lalu, Pos Indonesia menyiapkan wall charging kendaraan listrik di halaman Kantor Pusat Pos indonesia di Bandung. 

Transformasi Hijau PosIND Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca di Nusantara
Direktur Utama PosIND Faizal Rochmad Joemadi mengatakan, PosIND Goes Green merupakan bentuk transformasi hijau yang dilakukan Pos Indonesia sejalan dengan konsep environmental, social and governance. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - PosIND berkomitmen menjalankan sejumlah aksi transformasi hijau dalam menjalankan setiap roda bisnisnya. Sejalan dengan program Goes Green yang diluncurkan akhir Mei lalu, Pos Indonesia menyiapkan wall charging kendaraan listrik di halaman Kantor Pusat Pos indonesia di Bandung. 

Direktur Utama PosIND Faizal Rochmad Joemadi mengatakan, PosIND Goes Green merupakan bentuk transformasi hijau yang dilakukan Pos Indonesia sejalan dengan konsep environmental, social and governance (ESG). 

Dia menuturkan, PosIND melakukan langkah demi langkah untuk memutar roda bisnis perusahaan sembari menjaga keberlangsungan alam. 

Baca Juga : Dukung Dekarbonisasi di Sektor Industri, PLN Siap Suplai Energi Hijau ke Perusahaan Fashion Global H&M Group

“Penggunaan kendaraan listrik mampu menurunkan emisi gas rumah kaca dibanding jenis kendaraan rendah emisi lain,” kata Faizal, Selasa 25 Juni 2024.

Menurutnya, sektor transportasi sejauh ini merupakan kontributor emisi gas rumah kaca kedua terbesar di Indonesia. Saat ini, pemerintah tengah berupaya mendorong penggunaan kendaraan nol emisi dan kendaraan paling sesuai dengan itu yakni kendaraan listrik berbasis baterai.

Gambarannya, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kg CO2e. Sedangkan 1,2 kWh listrik mengeluarkan emisi 1,02 kg CO2e.

Baca Juga : Pertamina Gas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera Jawa

Penggunaan kendaraan listrik berperan secara langsung dalam mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Berkurangnya konsumsi bahan bakar fosil turut mengurangi volume impor minyak dan akhirnya mampu menghemat devisa negara. Jika dilakukan dalam jangka panjang, peralihan ini dapat membuat perekonomian negara lebih stabil.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.