Tuntut PPKM Darurat Dihentikan, Ratusan Massa Geruduk Kantor Wali Kota Bandung

Ratusan massa yang mengatasnamakan mahasiswa, pemuda, pedagang, dan komunitas ojek online menggeruduk Kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (21/7/2021). 

Tuntut PPKM Darurat Dihentikan, Ratusan Massa Geruduk Kantor Wali Kota Bandung
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Ratusan massa yang mengatasnamakan mahasiswa, pemuda, pedagang, dan komunitas ojek online menggeruduk Kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (21/7/2021). 

Mereka berunjukrasa dan meminta bertemu Wali Kota Bandung Oded M Danial. Dalam aksinya, massa mendesak Pemkot Bandung segera menghentikan kebijakan PPKM darurat

"Tolak PPKM. Kita merasa PPKM hanya membuat masyarakat menjadi sulit untuk berusaha, dan semakin memperpuruk kondisi ekonomi," kata salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.

Baca Juga : Yana Akui Masih Temukan Pelanggaran Pemotongan Hewan

Hal senada dikemukakan salah seorang pedagang Bandung Elektronic Center (BEC), Putra. Kebijakan PPKM darurat dinilainya hanya membuat sengsara para pedagang seperti dirinya. 

"Saya mewakili pedagang BEC, menyatakan PPKM darurat tidak efektif, dan merugikan. kita sangat dirugikan sebagai pedagang, kontrakan masih harus tetap dibayar," kata Putra. 

Dirinya pun berharap, Pemkot Bandung memberikan solusi agar para pedagang di Paris van Java dapat bertahan di tengah sulitnya perekonomian akibat wabah Covid-19

"Ada aturan ada solusi, anak istri harus makan. Kalau seperti ini mau bagaimana, kita harus tetap menanggung beban karena sulitnya memenuhi kebutuhan keluarga. Anak ingin jajan juga sulit," ucapnya. 

Baca Juga : Tingkatkan Standar Pelayanan, KPP Cibeunying Gelar Public Hearing

Diketahui, Pemkot Bandung resmi memperpanjang kebijakan PPKM darurat hingga 25 Juli mendatangkan. Namun demikian, pemerintah memberikan kelonggaran pada sektor ekonomi dan kebijakan buka tutup jalan. (Yogo Triastopo) 


Editor : Doni Ramdhani